Advertisement
Peduli Aksara, Relawan Balaksara Dikukuhkan

Advertisement
JOGJA—Pegiat aksara di nusantara khususnya aksara Jawa semakin bertambah. Pengiat aksara mengatasnamakan Balaksara dikukuhkan di Rumah Makan Puri Mataram, Drono Sleman, pada Jumat (23/6/2023).
Koordinator Balaksara DIY Syukron Arif Muttaqin, SE, MAP menjelaskan Balaksara ini akronim dari Bala Aksara. "Artinya bala (bolo, red) adalah teman. Jadi Balaksara artinya teman-teman pegiat aksara," ujar Syukron di sela-sela acara.
Advertisement
Syukron mengungkapkan anggota Balaksara ini adalah para anak muda yang akan menjadi relawan melestarikan dan mengembangkan aksara khusunya Jawa. Kegiatan antara lain memberikan pelatihan aksara, melestarikan penggunaan aksara, mengembangkan penggunaan aksara di berbagi platform.
"Jadi kalau mau belajar aksara Jawa nanti akan dibantu oleh teman-teman Balaksara ini," paparnya.
Ditambahkan Syukron, ada 20 orang yang ikut dalam pengukuhan Balaksara ini. Mereka berasal dari seluruh kabupaten dan kota di DIY. "Mereka (Balaksara, Red) rata-rata adalah para pelajar dan mahasiswa. Bahkan ada juga yang masih berstatus pelajar SMP," tuturnya.
Dipaparkan, Balaksara ini bersifat umum. Siapa saja bisa masuk dan menjadi anggota Balaksara. "Semua kalangan boleh bergabung dengan relawan Balaksara. Syaratnya hanya satu, bisa baca tulis aksara Jawa," terangnya.
Salah satu anggota Balaksara, Didi Manarul Hadi mengaku senang bisa bergabung dengan komunitas ini. Selain untuk lebih menambah wawasan soal aksara, tujuannya bergabung dengan komunitas ini agar bisa ikut melestarikan peninggalan leluhur yang berupa aksara.
"Kalau mahir juga belum, tapi saya dapat pelajaran aksara Jawa ini sejak SD dan bisa membaca dan menulis," tuturnya.
Acara pengukuhan ini digelar usai kegiatan Bedah Buku dengan judul Gampang Eling Cara Ngapak. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara DPRD DIY dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY.
Penulis Jogja Fikri AF menjelaskan buku ini berisi dengan metodologi belajar aksara dengan cara pemahaman. "Jadi di buku ini dijelaskan dengan hanya menhapalkan lima aksara yakni Ca Ra Nga Pa Ka sdh bisa menghapal seluruh aksara Jawa yang ada," jelas Fikri. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Selasa 1 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja
- Tak Hanya Rotasi Jabatan, Bupati Sleman Harda Kiswaya Dukung ASN Studi Lagi
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja Turun di Stasiun Palur
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement
Advertisement