Advertisement

Apa Pentingnya Membangun Sistem Kekebalan Digital? Yuk Simak di Sini

Lugas Subarkah
Jum'at, 07 Juli 2023 - 01:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Apa Pentingnya Membangun Sistem Kekebalan Digital? Yuk Simak di Sini Paulus Insap Santoso, dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Teknologi Informasi pada Fakultas Teknik UGM, di Balai Senat UGM, Kamis (6/7/2023) - ist Youtube UGM

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN— Perkembangan penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari juga menimbulkan isu privasi dan keamanan data yang signifikan. Berbagai kasus yang terkait dengan privasi dan keamanan data bermunculan, seperti pencurian informasi, kebocoran data, penipuan daring, pemerasan.

Maka sistem kekebalan digital yang baik sangat diperlukan semua pengguna internet saat ini. Hal ini disampaikan Paulus Insap Santoso dalam pengukuhan Guru Besar bidang Teknologi Informasi pada Fakultas Teknik UGM, di Balai Senat UGM, Kamis (6/7/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Serangan Tertinggi Aplikasi Terjadi pada Sektor Keuangan

Dalam pidato berjudul Sistim Kekebalan Digital Untuk Perlindungan Data dan Privasi Masyarakat Awam di Masyarakat 5.0, Paulus menegaskan penggunaan teknologi digital yang makin luas dan makin kompleks menimbulkan tantangan baru dalam hal keamanan digital.

Tidak saja bagi organisasi, pemerintahan, maupun industri, tetapi juga bagi individu terutama bagi pengguna awam dan remaja yang saat ini menjadi pengguna aktif dan termasuk dalam jumlah pengguna internet yang besar.

“Terkadang memang yang diserang adalah sebuah organisasi keuangan, tetapi karena melibatkan banyak nasabah, yang masing-masing nasabah perlu dilindungi data dan privasinya, maka urusannya menjadi lebih rumit dan makin kompleks ketika, misalnya, data memang benar-benar bocor sehingga ada kemungkinan nasabah-lah yang akan menjadi korban terbesarnya,” katanya.

Penyediaan fasilitas keamanan oleh platform teknologi yang digunakan sudah menjadi keharusan. Perilaku pengguna teknologi digital yang tidak tepat atau kurang mengikuti praktik keamanan yang sesuai, disebutnya, dapat meningkatkan risiko terhadap serangan dan ancaman digital.

“Jika kita memandang ancaman terhadap privasi dan keamanan data merupakan ancaman penyakit, maka kita perlu membangun Sistim Kekebalan Digital, khususnya bagi pengguna awam dan remaja, untuk melindungi kita semua dari berbagai ancaman privasi dan keamanan data yang makin lama juga makin canggih dan bervariatif, baik cara maupun metodenya,” ungkapnya.

Sistem kekebalan digital adalah sistem keamanan yang diterapkan pada sistem berbasis komputer untuk memantau aktivitas digital dan melindungi pengguna dari berbagai malicious code, seperti malware, virus, dan serangan hacker.

Sistem kekebalan digital berprinsip mirip dengan sistem kekebalan tubuh manusia yang dapat mengidentifikasi ancaman, merespons, dan melakukan tindakan preventif yang diperlukan. Sistem kekebalan digital memainkan peran penting dalam melindungi privasi, terutama untuk memastikan bahwa data atau informasi pribadi tidak terbuka untuk ancaman keamanan.

Di sisi lain, implementasi sistem kekebalan digital juga harus mempertimbangkan privasi pribadi dan hak-hak privasi pengguna. Sistem kekebalan digital yang terlalu agresif dalam memantau aktivitas digital justru bisa kontra produktif karena dapat membahayakan privasi pribadi.

“Terlalu agresifnya sistem kekebalan digital menyebabkan pengaturan parameter keamanan yang kurang tepat, pemblokiran aplikasi atau aktivitas yang tidak tepat, pengumpulan informasi dari pengguna aplikasi tanpa izin, penggunaan sumber daya yang boros, dan ketergantungan pada perangkat lain yang justru meningkatkan risiko keamanan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement