Advertisement
Sejumlah Mantan Rektor UII Lepas Burung Merpati di Halaman Kampus
Sejumlah mantan rektor UII melepas burungh merpati dalam kegiatan jalan sehat di depan Auditorium kampus setempat, Minggu (13/8/2023). - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dan Rektor UII melepas burung Merapi dalam rangkaian jalan sehat di halaman Kampus UII Jalan Kaliurang, Minggu (13/8/2023) pagi.
Sejumlah mantan rektor UII yang hadir dalam kesempatan itu antara lain Edy Suandi Hamid, Harsoyo dan Nandang Sutrisno. Mereka melepas sembilan ekor burung Merpati sebagai simbol usia UII yang telah memasuki 80 tahun dan berharap menjadi filosofi untuk terbang tinggi. Pelepasan burung itu sekaligus menjadi penanda dimulainya kegiatan jalan sehat yang diikuti seluruh dosen dan tenaga kependidikan di kampus tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Selamat! Rektor UII Terpilih Menjadi Ketua Umum BKSPTIS
Rektor UII Profesor Fathul Wahid mengatakan kampus UII akan menjaga konsistensi dalam mendidik anak bangsa yang akan menjadi aktor peradaban di masa depan. Ia mengibaratkan UII seperti pesawat berbadan besar yang memiliki dampak jika manuver dilakukan tidak dengan hati-hati.
“Penumpang adalah 30.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia dan dari 23 negara. Ketika oleng sedikit saja dampaknya luar biasa. Sehingga butuh komitmen bersama untuk menjadikan agar kampus ini terus berjalan memberikan layanan pendidikan. Maka UII harus tumbuh secara substantif,” kata Fathul.
Ia menambahkan kampusnya telah melewati masa pandemi yang tantangannya cukup berat selama 2,5 tahun. Selama pandemi bahkan mampu memberikan keringanan atau potongan SPP sebesar Rp125 miliar. “Kami berharap terus bisa memberikan kontribusi terhadap bangsa ini,” ujarnya.
BACA JUGA : Berbulan-bulan Masih di Amerika Setelah Dinyatakan Hilang, Begini Nasib Dosen UII
Panitia Kegiatan Ahmad Sadzali mengatakan jalan sehat itu diikuti sebanyak 4.500 orang di lingkungan UII. Kegiatan itu digelar pertama kali sejak pandemi.
“Selama kegiatan berlangsung ada edukasi terkait penanganan sampah, di mana semua peserta bertanggungjawab terhadap sampah masing-masing,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dosen UPNVY Teliti Strategi Kolaborasi Branding Kopi Banyuwangi
Mendikdasmen Bakal Kaji Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah
Praktisi Industri SMK-SMTI Yogyakarta Dorong Siswa Siap Kerja
Dies Natalis ke-16 SV UGM Tekankan Dampak Nyata Pendidikan Vokasi
Advertisement
Wamen Tegaskan Tak Ada Pemotongan Dana Riset Perguruan Tinggi
Kata Kita, Gim Terapi Bicara untuk Anak Cerebral Palsy Speech Delay
Komitmen Perpustakaan USD Alih Aksara Lontar Kuno
Konsultasi Nasional PRB dan MAPI di UKDW Soroti Krisis Iklim
Mata Pelajaran Bahasa Inggris bagi SD Diwajibkan Mulai Tahun Depan
Advertisement
SiberMu Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Teknologi di Era Digital
Dies Natalis ke-43, Universitas Widya Mataram Gelar Fun Walk
Komdigi Buka Peluang Mahasiswa Ikuti Pelatihan Kecerdasan Buatan
Pemerintah Evaluasi Keamanan Bangunan Pendidikan, Termasuk Pesantren
Pakar Bahas Peningkatan Angka Gangguan Kesehatan Jiwa
Advertisement
Luncurkan Program Magister Manajemen, UWM Jogja Dorong Ekonomi Berkelanjutan
Berita Pilihan
Advertisement
Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Tindak Lanjuti Rekomendasi ORI Soal Sampah
- Eks Bupati Sleman Ditahan, Kuasa Hukum Angkat Bicara
- Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
- Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
Advertisement
Advertisement
