Advertisement
111 Pelajar Perwakilan 36 Provinsi Ikuti Kejuaraan Debat Nasional di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 111 pelajar perwakilan dari 36 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) mengikuti kejuaraan debat nasional bertajuk Nasional School Debating Championship (NSDC) 2023 di Kampus UAD, Selasa (3/10/2023). Kegiatan ini digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendibud Ristek melalui kerja sama dengan UAD sebagai tuan rumah.
Para peserta kompetisi debat ini merupakan perwakilan dari 36 provinsi dan wakil wilayah SILN. Para peserta telah melalui berbagai tahapan seleksi ketat mulai dari sekolah, kabupaten/kota hingga provinsi. Seleksi kompetisi debat ini diikuti sedikitnya 2.700 pelajar dari 36 provinsi dan tiga wilayah SILN yaitu Arab Saudi, Malaysia dan Singapura.
Advertisement
BACA JUGA : Ditantang BEM Debat Terbuka, Ganjar Pranowo: Sabar, Belum Apa-apa Kok Debat
Hasilnya terseleksi sebanyak 111 pelajar yang berhasil mengikuti rangkaian NDC di Kampus UAD, terdiri dari perwakilan 36 provinsi dan perwakilan SILN Riyadh, SILN Kuala Lumpur dan SILN Jeddah.
"Para pelajar yang masuk dalam NSDC ini telah melalui seleksi yang sangat ketat, mereka akan bersaing di kompetisi ini dengan juri berasal dari kampus negeri dan swasta serta juri dari profesional yang selama ini menjadi juri debat di luar negeri,” kata Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Asep Sukmayadi, Selasa (3/10/2023).
Mengangkat tema speak of your mind, speak for Indonesia, debat ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan bakat para pelajar agar mampu melahirkan prestasi di taraf nasional maupun internasional. Serta dapat berinovasi membangun karakter dengan berpikir kritis, mengekspresikan argumen dan mengedepankan pemberian solusi yang bertanggungjawab.
Rektor UAD Profesor Muchlas mendukung program Kemendikbud Ristek melalui BPTI melakukan seleksi terhadap jutaan pelajar di Indonesia untuk diarahkan prestasi sesuai bakat dan minatnya. Sehingga ke depan mereka memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia membangun Indonesia. Termasuk keberadaan para pelajar yang terseleksi saat ini menjadi modal bagi Indonesia untuk menuju 2045 mendatang.
“Kita optimistis 2045 Indonesia Emas itu akan terwujud melalui BPTI yang saat ini mempersiapkan seleksi sesuai kompetensinya. Kami sepakat ini harus dipersiapkan untuk menyongsong bonus demografi,” ujarnya.
BACA JUGA : Ganjar Ditantang Debat di UI, Begini Respons Sekjen
Sekretaris Dsidikpora DIY Wahyu Widiastuti berharap para peserta debat selalu mengedepankan sportivitas dalam kompetisi. Selain itu menjadikan kompetisi ini sebagai pengalaman agar ke depan lebih maju dan berprestasi.
“Karena peserta dari semua provinsi di Indonesia, kami ucapkan selamat datang di Jogja, jangan lupa untuk mengunjungi berbagai destinasi di Jogja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Truk Tidak Kuat Menanjak Hantam Motor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 3 Luka-luka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Juru Parkir di Seluruh Jogja Ditargetkan Bakal Bisa Pakai QRIS
- Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik Gedung Baru DPRD DIY Dimulai Hari Ini
- TPST Modalan Baru Bisa Olah 10 Ton Sampah Per Hari, Bupati Bantul Minta Segera Ada Perbaikan
- Punya Lahan, Bantul Siap Jika Ditunjuk Sebagai Lokasi Pengolahan Sampah Waste to Energy
- Pemkab Bantul Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk ASN
Advertisement
Advertisement