Advertisement
Tim Pengabdian Masyarakat UPNVY Dampingi KWT Mentari Membuat Minyak Atsiri dan Sabun

Advertisement
JOGJA—Tim Pengabdian Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta yang terdiri dari Prof Dr. Arief Subyantoro, Dra. A.Y.N.Warsiki, M.Si, Dr.Ir. Oktavia Sarhesti Padmini, M.Si dan Dr. Avido Yulistian, ST, M.Sc mendampingi Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari sebagai Mitra dalam melaksanakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
KWT Mentari beralamat di dusun Karangploso, Desa Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta telah menggeluti berbagai kegiatan usaha dalam bidang pertanian dan pengolahan hasil pertanian khususnya Tanaman Mint.
Advertisement
BACA JUGA: Savana Bromo Kembali Menghijau Usai Terbakar, Begini Penampakannya
Berdasarkan wawancara Tim Pengabdian Masyarakat dengan Ketua KWT, Lingga, diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan utama yang dihadapi. Pertama, Bidang Kultivasi Tanaman Mint. Hingga kini, mitra belum dapat mengkultivasi dengan optimal karena permasalahan penyakit tanaman, sehingga dapat mengganggu alur produksi hasil pertaniannya.
Kedua, Bidang Produksi Minyak Atsiri dan Turunannya. Mitra belum mampu memproduksi Minyak Atsiri beserta turunannya. Ketiga, Bidang Pemasaran Produk Turunan dari Minyak Atsiri. Mitra belum mampu melakukan segmentasi pasar dan menentukan strategi yang tepat untk masuk pasar atas produk Minyak Atsiri dan Turunannya yang diproduksi dengan biaya yang tidak murah.
Adapun tujuan dan target khusus yang ingin dicapai yaitu meningkatkan pendapatan dan kemampuan anggota KWT tersebut dalam menopang perekonomian keluarga, dan tercapainya kemandirian usaha.
Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan Pelatihan dan Pendampingan. Pertama Pelatihan Kultivasi Tanaman Mint yang selama ini belum optimal. Ini dilakukan agar KWT Mentari mendapatkan jumlah daun mint dalam jumlah banyak tanpa mengalami gangguan gagal panen.
Kedua, Pelatihan dan Pendampingan Produksi Minyak Atsiri dari pemilihan bahan baku sampai seluruh proses pembuatan Minyak Atsiri, beserta pembuatan Produk Turunannya yang berupa sabun mint.
Ketiga, Pendampingan Pemasaran Produk Minyak Atsiri yang meliputi analisis segmentasi dan strategi masuk pasar.
Untuk meningkatkan produksinya, KWT Mentari mengalami kendala karena belum memiliki alat dan almari display, sehingga Tim Pengabdian Masyarakat memberikan alat untuk membantu produksi sabun maupun almari untuk display.
Kegiatan lain yang dilakukan oleh Tim Pengabdian tersebut adalah membuatkan Profil KWT untuk membantu memperkenalkan kegiatan usahanya kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan volume penjualan dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan mereka. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Suap Pengurusan PAW Harun Masiku, KPK Panggil Pegawai KPU
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pembebasan Pajak LP2B di Bantul Mulai Diterapkan Tahun Depan
- Perluasan ITF Niten Ditolak Warga, Bupati Bantul Perintahkan Hal Ini
- Jaga Keamanan Aksi Hari Buruh, Polresta Jogja Turunkan 924 Anggota Polisi
- Upaya Disdikpora Bantul Dalam Mencegah Adanya Praktik Gratifikasi
- Cegah Orang Tua Beri Bingkisan kepada Guru, Disdik Sleman Gencarkan Sosialisasi Edaran Bupati
Advertisement
Advertisement