Advertisement
KEGIATAN PENDIDIKAN Guru MAN 2 Sleman Belajar Menulis Opini
Advertisement
SLEMAN—Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sleman bekerjasama dengan Harian Jogja menggelar pelatihan menulis artikel bagi guru. Pelatihan berlangsung di Aula MAN 2 Sleman, Rabu (13/3/2024). Diharapkan melalui kegiatan ini para guru semakin mahir dalam hal menulis sehingga dapat membuat karya ilmiah secara berkala dan berkelanjutan.
Kepala MAN 2 Sleman, Edi Triyanto mengatakan kerja sama dengan Harian Jogja untuk pelatihan jurnalistik bagi para guru memberikan banyak manfaat dan hasilnya bisa diaplikasikan secara langsung oleh guru melalui pembuatan karya ilmiah. “Karya ilmiah tidak hanya dalam bentuk buku, bisa jurnal atau penulisan artikel di media. Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, para guru MAN 2 bisa semakin mahir dalam tulis menulis,” kata Edi, Rabu.
Advertisement
BACA JUGA: Cek Langsung Kerusakan Jalan Godean, Begini Kata DPUPKP Sleman
Menurut dia, pembuatan karya ilmiah bagi para guru sudah menjadi kewajiban. Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan, juga berpengaruh terhadap sistem penilaian kinerja bagi masing-masing guru.
“Ide-ide atau inovasi yang dimiliki harus dituangkan dalam karya lewat penulisan ilmiah dan semoga melalui pelatihan ini, guru bisa melaksanakannya,” katanya.
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik MAN 2 Sleman, Siti Zubaidah mengatakan penerbitan karya ilmiah merupakan suatu kewajiban karena menjadi bagian dari angka kredit kenaikan pangkat. “Setiap karya yang dihasilkan ada nilainya dan bisa berpengaruh terhadap jenjang karier,” katanya.
Oleh karena itu, pihak sekolah memberikan pelatihan menulis bagi guru agar bisa menghasilkan karya, salah satunya dapat dimuat di media cetak maupun online. “Pelatihan secara berkala akan dijalankan sehingga guru bisa semakin mahir menulis,” katanya.
Redaktur Harian Jogja, Bhekti Suryani dalam materinya menerangkan tentang penulisan artikel berupa opini. Menurut dia, opini merupakan buah karya yang berdasar pada ide dan gagasan yang dimiliki terhadap suatu peristiwa. “Syarat menulis opini harus aktual dan segar. Selain itu, juga harus dilengkapi dengan fakta-fakta dan boleh ditambahi sedikit kajian teoritis,” katanya.
Agar opini yang dibuat bisa dipublikasikan di media harus memenuhi beberapa kriteria, salah satunya penulisan harus memiliki sistematika yang runut dan tidak loncat-loncat dalam pembahasan.
Selain itu, tulisannya juga tidak boleh membingungkan pembaca serta dilengkapi dengan argumentasi yang kuat. Setiap penulis juga diharamkan menjiplak karya milik orang lain. “Panjang tulisan juga harus diperhatikan karena kalau terlalu panjang juga tidak baik. Yang tak kalah penting, jangan mengirimkan sebuah karya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Advertisement
Advertisement