Tim PkM MWA UNY Gelar Pelatihan Public Speaking di Kampung Wisata Krapyak IX Margoagung Seyegan Sleman
Advertisement
SLEMAN—Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Majelis Wali Amanat Universitas Negeri Yogyakarta (MWA UNY) melaksanakan kegiatan bertajuk Pelatihan Public Speaking untuk Pengembangan SDM Kampung Wisata Krapyak IX Margoagung Seyegan Sleman. Pelatihan dilaksanakan 22 Agustus 2024 dan evaluasi hasil PkM pada 20 Oktober 2024.
Penerima manfaat dari pelatihan ini adalah 24 orang peserta, terdiri dari pengurus kampung wisata dan para pelaku wisata kuliner, olah raga, dan peternakan (kambing berkah). Mereka mengikuti pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara offline.
Advertisement
BACA JUGA: Akhir Tahun, Indonesia Bakal Impor 340.000 Ton Beras
Ketua Tim PkM Suranto Aw mengatakan salah satu permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan Kampung Emas Krapyak IX sebagai kampung wisata adalah masih rendahnya kualitas sumber daya manusia lokal.
Lebih lanjut Suranto Aw menyebut, proses pengembangan kampung wisata memerlukan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif untuk menunjang proses pembangunan dan pengembangan potensi kampung wisata.
‘‘Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat menunjang perekonomian suatu daerah. Solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat lokal dalam mengelola kampung wisata potensi Kampung Emas secara lebih efektif dan efisien adalah dengan pengembangan SDM yang memiliki kemampuan dalam public speaking untuk mendukung promosi dan pengelolaan kampung wisata’’ ujar Suranto Aw. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Banket Longsor Timpa Dua Rumah, Lurah Bangunjiwo Minta Warga Perhatikan Konstruksi Bangunan dan Tanah
- Diguyur Hujan Deras, Dua Talud di Jogja Ambrol
- Kebijakan Opsen Diterapkan, PAD Sleman dari Pajak Kendaraan Diprediksi Tembus Rp200 Miliar di 2025
- Tiga Desa Wisata di Bantul Bersaing Raih Penghargaan Desa Wisata Berkelanjutan 2024
- Persiapan Logistik Pilkada Jogja Disebut Hampir 100 Persen, Mulai Didistribusikan 26 November
Advertisement
Advertisement