Advertisement
Posbindu Remaja untuk Mencegah Penyakit pada Kelompok Rentan di Rumah Singgah Bumi Damai Purbayan Yogyakarta
Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengelar pengabdian masyarakat dengan menyasar kelompok rentan di Rumah Singgah Bumi Damai Purbayan Yogyakarta, Februari 2024. Fokus kegiatan adalah pembentukan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) untuk mencegah penyakit pada kelompok rentan di Rumah Singgah Bumi Damai Purbayan Jogja. / ist
Advertisement
JOGJA—Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengelar pengabdian masyarakat dengan menyasar kelompok rentan di Rumah Singgah Bumi Damai Purbayan Yogyakarta.
Kegiatan ini dipimpin dosen Prodi Ilmu Keperawatan Nina Dwi Lestari, S.Kep., Ners., M.Kep. Sp.Kep.Kom. Fokus kegiatan adalah pembentukan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) untuk mencegah penyakit pada kelompok rentan di Rumah Singgah Bumi Damai Purbayan Jogja.
Advertisement
Menurut Nina latar belakang pengabdian masyarakat ini karena remaja merupakan kelompok yang rentan karena berada dalam masa perkembangan dan masa pencarian jati diri serta cenderung melakukan perilaku berisiko.
Terlebih remaja yang tinggal di panti lebih rentan mengalami masalah kesehatan karena remaja dituntut dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
BACA JUGA: Gunakan Dana Darurat, Bulan Ini Pemkab akan Bangun TPSS di Kawasan Bantul Selatan
“Berdasarkan Hasil wawancara dengan pemilik Rumah Singgah Bumi Damai Purbayan, Yogyakarta bahwa belum ada pelayanan kesehatan yang diperuntukkan bagi remaja di panti tersebut, belum adanya wadah untuk remaja mendapatkan informasi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan remaja,” kata Nina seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Harianjogja.com, Senin (5/8/2024).
Nina menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Februari 2024 dengan kegiatan pelatihan deteksi dini faktor risiko masalah kesehatan remaja, pemeriksaan kesehatan, pemaparan materi tentang kesehatan remaja, pembentukan Kader Posbindu Remaja, simulasi dan pelaksanaan Posbindu Remaja. Kegiatan ini diikuti oleh remaja usia 11-18 tahun.
“Kader Kesehatan remaja yang terbentuk adalah sebanyak 10 orang. Posbindu Remaja perdana dilaksanakan kader Kesehatan meliputi pengukuran antropometri, HB, glukosa darah dan tekanan darah dengan metode lima meja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Soeharto Dinilai Memenuhi Syarat Diusulkan Pahlawan Nasional
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
- Pemkab Bantul Siapkan Pemulihan Pasar Seni Gabusan Pascakebakaran
- Berpolitik dengan Hati, Partai PADI Resmi Serahkan Mandat DPP DIY
Advertisement
Advertisement



