Advertisement

Farmasi UAD Galakkan Pengabdian Masyarakat di Puchong Batu 14 Selangor Malaysia

Media Digital
Senin, 27 Januari 2025 - 17:17 WIB
Maya Herawati
Farmasi UAD Galakkan Pengabdian Masyarakat di Puchong Batu 14 Selangor Malaysia Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan kembali menggelar Pengabdian pada Masyarakat (PkM) Internasional. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Istimewa Luar Negeri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PCI LN IMM) Malaysia untuk yang kedua kalinya. Kali ini kegiatan bermitra dengan warga lokal Malaysia yang berada di Kampung Batu 14 Puchong Selangor. / ist

Advertisement

SELANGORFakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan kembali menggelar Pengabdian pada Masyarakat (PkM) Internasional.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Istimewa Luar Negeri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PCI LN IMM) Malaysia untuk yang kedua kalinya. Kali ini kegiatan bermitra dengan warga lokal Malaysia yang berada di Kampung Batu 14 Puchong Selangor.

Advertisement

Profesor Dr. apt. Nukhasanah, M.Si yang juga sebagai Wakil Dekan Fakultas Farmasi UAD bidang Akademik, Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Kemahasiswaan turut serta dalam kegiatan tersebut.

Beliau menyampaikan bahwa agenda Pengabdian pada Masyarakat (PkM) Internasional bertujuan untuk membawa Fakultas Farmasi UAD berkontribusi pada masyarakat Internasional di Malaysia.

Khususnya sebagai pendampingan dan edukasi pada masyarakat terkait pencegahan penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus bahkan obesitas dan kolesterol, mengingat hal tersebut masih tergolong tinggi baik di Malaysia maupun Indonesia.

Muhammad Zafree selaku Kepala Kampung Batu 14 Puchong Selangor Malaysia menyambut hangat kegiatan kolaborasi ini. Dalam sambutan nya ia menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi inisiasi kerjasama awal antara pihak Kampung Batu 14 dan Fakultas Farmasi UAD. Ia berharap di periode berikutnya kegiatan serupa masih dapat berkelanjutan.

Kegiatan PkM Internasional mengangkat topik Health Screening and Health Drink Preparation Training for Prevention of Diabetes Melitus dengan tiga pemateri yaitu Dr.Muhammad Taufiq bin Mohd Jailani (Farmasi IIUM), Profesor Dr.apt.Nurkhasanah, M.Si dan apt.Ginanjar Zukhruf Saputri, M.Sc (Fakultas Farmasi UAD).

Kegiatan yang juga berkolaborasi dengan Fakultas Farmasi IIUM ditujukkan sebagai implementasi kerja sama internasional.

BACA JUGA: Jumlah Penumpang KA Meningkat di Libur Panjang, Okupansi Capai 79%

Dr Muhammad Taufiq bin Mohd Jailani (Assistant Professor Kuliyyah of Pharmacy IIUM) selaku salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut menyambut dengan terbuka dan dalam kesempatannya ia menyampaikan bahwa dibutuhkan modifikasi gaya hidup sebagai pencegahan penyakit tidak menular.

Selain itu pemanfaatan tanaman obat lokal Malaysia dapat digunakan untuk pencegahan penyakit tersebut.

Profesor Dr. apt. Nurkhasanah,M.Si dalam materinya juga menyampaikan beberapa tanaman herbal yang digunakan di masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan.

Ia menunjukkan salah satu potensi herbal berupa “wedang uwuh" yang terdiri dari beberapa tanaman herbal seperti jahe, kayu secang maupun kayu manis yang memiliki potensi untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Tak hanya itu, tim Farmasi UAD juga memberikan contoh inovasi produk minuman herbal sederhana berubah jahe serbuk instan.

Apt. Ginanjar Zukhruf Saputri, M.Sc yang juga merupakan salah satu Tim Pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa dibutuhkan skrining kesehatan lebih dini dalam pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) baik hipertensi, diabetes melitus maupun kolesterol. Oleh karenanya dalam kegiatan tersebut dilakukan skrining kesehatan berupa pengecekan tekanan darah, kadar gula darah dan kadar kolesterol total. Skrining kadar gula darah juga dilakukan dengan kolaborasi Bersama Alpro Pharmacy Malaysia.

Kegiatan dihadiri sekitar 20 hingga 25 warga Kampung Batu 14 Puchong Selangor. Antusias warga ditunjukkan dalam tanggapan maupun diskusi bersama pemateri. Tak hanya itu, kolaborasi kegiatan pengabdian pada masyarakat Internasional juga di kolaborasikan dengan mahasiswa Farmasi UAD dan IMM Farmasi UAD. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan soft skill komunikasi pada masyarakat Internasional serta leadership untuk para mahasiswa. Sinergi bersama beberapa pihak baik Institusi Pendidikan, Organisasi mahasiswa (ormawa) maupun organisasi otonom Muhammadiyah serta pelayanan kesehatan seperti apotek diharapkan dapat memberikan banyak manfaat untuk Masyarakat terutama dalam meningkatkan kesehatan. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Siapkan Skema Program Bantuan Bagi Nelayan Terdampak Pagar Laut di Tangerang

News
| Rabu, 29 Januari 2025, 00:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement