Advertisement

Tak Boleh Menolak Layani Siswa ABK, Guru Diberi Pelatihan

Catur Dwi Janati
Selasa, 21 Februari 2023 - 10:37 WIB
Sunartono
Tak Boleh Menolak Layani Siswa ABK, Guru Diberi Pelatihan Suasana Bimtek Kompetensi Guru Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tahun 2023 Angkatan 1 yang digelar 6-10 Februari 2023. - Istimewa // Diskdikpora Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo mulai menggelar Bimtek Kompetensi Guru Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tahun 2023 Angkatan 1. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para guru di setiap satuan pendidikan dalam memberikan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. 

"Ini sesuai dengan semangat pendidikan inklusi, bahwa semua sekolah itu harus menerima anak-anak berkebutuhan khusus. Jadi mereka tidak boleh menolak anak-anak berkebutuhan khusus belajar di satuan pendidikan," terangnya pada Minggu (19/2/2033).

Advertisement

Pelatihan dibutuhkan karena tidak semua pendidik mempunyai kemampuan sebagai guru pembimbing untuk anak berkebutuhan khusus. Di satu sisi satuan pendidikan tidak boleh menolak anak berkebutuhan khusus untuk masuk sekolah, di saat yang sama pendidik yang ada tidak memiliki kapasitas yang sama dengan guru-guru di sekolah luar biasa.

BACA JUGA : Pendidikan ABK Butuh Dukungan Semua Pihak 

Arif memandang perlu bila guru-guru di setiap satuan pendidikan perlu mendapat Bimtek untuk meningkatkan kemampuannya dalam membimbing anak-anak kebutuhan khusus. "Kami lakukan Bimtek ini bertujuan untuk mendidik memahamkan para guru di satuan pendidikan untuk bisa melayani anak anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kekhususannya," ujarnya.

Karena keterbatasan, bimtek ini belum bisa menjangkau semua guru kelas di Kulonprogo. Tetapi perwakilan dari guru-guru di setiap satuan pendidikan di seluruh Kulonprogo menjadi sasaran dalam bimtek ini.

"Jadi setiap sekolah mengirimkan dua guru, secara bergelombang kami lakukan Bimtek. Nanti mereka akan menyampaikan ini menyebarkan kepada guru-guru kelas di sekolahnya," jelasnya.

Ia berharap bimtek yang digelar selama lima hari ini meski pun belum bisa maksimal secara ideal melayani anak-anak berkebutuhan khusus seperti halnya di sekolah luar biasa, tetapi paling tidak para guru mendapatkan pemahaman yang benar.

Harapannya tidak terjadi perlakuan yang salah terhadap anak anak beriringan khusus. Di sisi lain dari Bimtek ini diharapkan bisa menciptakan kondisi yang sesuai di sekolah tersebut di saat sekolahnya ada anak beriringan khusus.

BACA JUGA : Ribuan Anak Berkebutuhan Khusus di DIY Tidak Sekolah

"Agar anak-anak ini bisa tumbuh berkembang dengan penuh percaya diri dan bisa diterima sebagai teman di antara mereka di dalam satu kelas itu. Sehingga tercipta pembelajaran yang memanusiakan manusia tanpa ada deskriminasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement