Advertisement
Ikateksi Usulkan Lulusan Teknik Sipil Wajib Punya SKK Konstruksi, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ikatan Keluarga Alumni Prodi Teknik Sipil (Ikateksi) Universitas Islam Indonesia (UII) menyarankan agar lulusan Teknik Sipil segera mengurus surat kompetensi kerja (SKK) konstruksi. Usulan itu disampaikan menyusul diwajibkannya seluruh tenaga ahli konstruksi yang mengikuti proyek APBN wajib memiliki SKK Konstruksi dan diseleksi secara ketat.
Ketua Ikateksi UII Supriyatno menjelaskan ketentuan kewajiban memiliki SKK Konstruksi pada proyek pemerintah itu berlaku sejak Mei 2023. Adapun aturannya telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2021. Oleh karena itu Ikateksi UII merespons kebijakan tersebut dengan meluncurkan SKK Konstruksi yang nantinya bisa diakses tidak hanya alumnus Teknik Sipil UII, namun juga oleh masyarakat umum.
Advertisement
BACA JUGA : 3 Girder Sudah Dipasang, Progres Konstruksi Tol Jogja
“SKK Konstruksi ini dahulunya kan SKA [surat keahlian], sekarang semua proyek yang pakai APBN harus pakai SKK Konstruksi per Mei 2023. Prosesnya tidak seperti dulu, sekarang PUPR lebih memperketat, tidak boleh pinjam SKK. Kalau SKK-nya tidak memenuhi syarat tentu akan didiskualifikasi,” kata Supriyatno dalam rilisnya.
Ia mendorong prodi Teknik Sipil agar semua lulusan bisa mendapatkan SKK konstruksi, sehingga lebih memudahkan ketika menjadi tenaga ahli untuk konstruksi. Ikateksi menyatakan siap untuk memberikan uji kompetensi dan saat ini sudah berproses untuk memberikan pelatihan dalam penerbitan SKK.
“Agar lebih profesional yang wujudnya dari SKK itu, karena saat ini semua pekerjaan proyek harus ada SKK, kalau dihitung di Teknik Sipil ada lebih dari 33 sertifikat kompetensi yang harus dimiliki. Maka alumni merespons ini dengan siap memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penerbitan sertifikasi,” ujarnya.
BACA JUGA : Beroperasi Fungsional di April 2024, Begini Perkembangan
Komitmen peluncuran SKK itu dilakukan Ikateksi bersamaan dengan pelantikan pengurus Ikateksi UII periode 2022-2027 di FTSP UII, Sabtu (1/7/2023) malam. Sejumlah guru besar masuk dalam struktur organsiasi sebagai dewan Pembina, terdiri atas Profesor Muhammad Teguh, Profesor Widodo dan Profesor Sarwidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Palestina Kutuk Status Persona Non Grata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres oleh Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tanpa Calo! Ini Cara Mengurus Sertifikat Rumah Hilang, Rusak atau Dimakan Rayap
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Pencurian Mobil di Piyungan Asal Magelang
- Merapi Luncurkan Guguran Lava Sebanyak 21 Kali, Jarak Luncur Maksimum 1,5 Km
- Pilkada Bantul Butuh 764.642 Lembar Surat Suara, Mulai Cetak 6 Oktober 2024
- Tekan Angka Kecelakaan, KAI Bandara Gencarkan Sosialisasi Keselamatan Kereta
Advertisement
Advertisement