Advertisement

YPA-MDR Fasilitasi Siswa SMKN 1 Pandak Mengikuti Pelatihan Jurnalistik

Media Digital
Kamis, 03 Agustus 2023 - 18:57 WIB
Abdul Hamied Razak
YPA-MDR Fasilitasi Siswa SMKN 1 Pandak Mengikuti Pelatihan Jurnalistik Puluhan siswa dari SMKN 1 Pandak Bantul mengikuti pelatihan jurnalistik yang difasilitasi Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) di Grha Harian Jogja, Kamis (3/8/2023). Harian Jogja - Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan siswa dari SMKN 1 Pandak Bantul mengikuti pelatihan jurnalistik yang difasilitasi Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra - Michael D Ruslim (YPA-MDR) di Grha Harian Jogja, Kamis (3/8/2023).

Wakil Kepala SMKN 1 Pandak Bantul Triyono mengatakan pelatihan jurnalistik tersebut melibatkan para siswa yang selama ini mengikuti kegiatan dengan minat kejurnalistikan di sekolah. Beberapa siswa di sekolah tersebut, katanya, memiliki minat untuk menulis berita kegiatan sekolah, majalah dinding, membuat opini dan puisi serta aktivitas tulis menulis lainnya.

Advertisement

"Kami digandeng oleh YPA MDR untuk melakukan kunjungan dan mengikuti pelatihan jurnalistik ke media. Tujuannya untuk menggiatkan anak-anak pada dunia tulis menulis, mengembangkan bakat dan berkomunikasi baik dengan publik," katanya di sela kegiatan.

Triyono mengapresiasi langkah YPA MDR yang selama ini terus memberikan pendampingan. Pelatihan jurnalistik tersebut, lanjutnya, bukan satu-satunya bentuk pendampingan dari YPA MDR. Sebagai sekolah binaan, katanya, YPA MDR sudah banyak memberikan pendampingan dan bantuan kepada sekolah-sekolah binaan.

"Termasuk kepada SMK 1 Pandak. Kami sangat mengapresiasi program dan kegiatan YPA MDR kepada sekolah-sekolah binaan, baik pendampingan kepada siswa, guru maupun bantuan fisik lainnya," ujar Triyono.

Pelatihan jurnalistik tersebut dipandu oleh Redaktur Senior Harian Jogja Sugeng Pranyoto. Selama pelatihan, para siswa dibekali berbagai pengetahuan soal kaidah-kaidah jurnalistik, bentuk berita, proses untuk memproduksi berita hingga berita bisa diterbitkan.

"Materi yang disampaikan di antaranya alur jurnalistik, proses pembuatan berita dan lainnya untuk menjadi bekal para siswa," kata Oto sapaan akrab Pranyoto.

Seusai mengikuti pelatihan jurnalistik, para siswa juga mengikuti media tour. Mereka diajak untuk melihat secara langsung proses produksi berita dan ruang kerja Harian Jogja.

Selain kegiatan tersebut, YPA MDR juga menggelar dialog interaktif di Radio Star Jogja jalan AM Sangaji No. 41 Jetis. Dialog tersebut menghadirkan Ketua Pengurus YPA MDR Gunawan Salim dan Kepala SMKN 1 Pandak, Meiyun Wihayati.

"YPA MDR merupakan salah satu dari sembilan yayasan yang dimiliki Astra. YPA MDR pada 7 Januari lalu sudah berusia 14 tahun dan konsen pada dunia pendidikan sesuai misi Astra," papar Gunawan.

Terus Berkembang

Dijelaskan Gunawan, CSR Astra selama ini menitikberatkan pada empat bidang, yaitu Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau dan Astra Untuk Indonesia Kreatif. "Nah, YPA MDR masuk pada Astra untuk Indonesia Cerdas yang selama ini membantu pendidikan di daerah tertinggal," ujar Gunawan.

Hingga kini, katanya, tercatat sebanyak 136 sekolah di Indonesia yang menjadi binaan YPA MDR. Dari jumlah tersebut, tercatat 30.491 siswa dan sebanyak 2.225 guru yang dibina YPA MDR. Tahun ini, lanjutnya, melalui program 4 pilar yaitu, karakter, akademis, seni budaya, kecakapan hidup, YPA MDR menambah sekolah binaan di Kalimantan Timur dan NTT.

"Kami menambah 11 sekolah binaan di Manggarai Timur, NTT dan 15 sekolah binaan Panajem Paser Utara, Kalimantan Timur, itu di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jadi total tambahan untuk tahun ini ada 26 sekolah binaan," katanya.

Astra, lanjutnya tidak hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga memikirkan perkembangan bangsa Indonesia. Sekolah-sekolah binaan YPA MDR diharapkan bisa menjadi agent of change untuk masyarakat di sekitarnya sesuai dengan filosofi Astra sejahtera bersama bangsa. "Kami berharap sekolah-sekolah menjadi agent of change sehingga YPA MDR juga fokus pada pengembangan pendidikan di sekolah-sekolah binaan," tandasnya.

Kepala SMKN 1 Pandak, Meiyun Wihayati mengatakan YPA MDR membina sekolah tersebut sejak 2015. Dia mengatakan banyak sekali bantuan yang diberikan oleh YPA MDR kepada SMKN 1 Pandak. Baik bantuan berupa sarana dan prasarana pendidikan maupun pengembangan sumber daya guru.

Dia menyontohkan bantuan fisik yang diterima SMKN 1 Pandak, seperti renovasi ruang praktik siswa (RKS) dan penambahan peralatan praktik siswa sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). "Jadi peralatan laboratorium siswa sudah menyesuaikan dengan standar SKKNI untuk meningkatkan kompetensi siswa," katanya.

Ada juga bantuan unit pengeringan di Agri Teknologi Pengeringan Hasil Pertanian yang menurut Meiyun, digunakan oleh siswa untuk mengeringkan umbi-umbian lokal. Umbian lokal yang sudah dikeringkan, lanjutnya, dijadikan tepung untuk bahan praktik para siswa.

"Selain bantuan fisik, untuk pengembangan guru-guru, kami juga sering mendapat pelatihan seperti diikutsertakan dalam workshop maupun kompetisi," katanya.

Pencapaian SMKN 1 Pandak Bantul pada tahun ini adalah menerima predikat ‘Sekolah Unggul’ dari YPA MDR. Predikat sekolah unggul yang diraih oleh sekolah-sekolah binaan ditentukan berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh YPA MDR bekerjasama dengan Politeknik Astra. Predikat Sekolah Unggul ini menjadi bukti kesungguhan dan semangat juang yang tak kenal lelah dari para tenaga pendidik, siswa, dan staf sekolah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Gibran Membutuhkan NU untuk Membangun Bangsa

News
| Minggu, 28 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement