UMY Beri Beasiswa Rp6 Miliar Kepada Mahasiswa Kedokteran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan beasiswa senilah Rp6 miliar kepada sejumlah mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran. Serah terima beasiswa itu dilakukan di Rektorat UMY, pada Jumat (4/8/2023).
Adapun beasiswa itu diberikan kepada lima mahasiswa baru UMY untuk prodi dokter dan dokter gigi dengan total mencapai Rp6 miliar. Tiga mahasiswa atas nama Zahra Nur Aini, Yulisa Hinda Shofia dan Mudhiah Dhiyaulhaq dari program studi S1 Kedokteran Umum. Sementara dua mahasiswa atas nama Sinta Adellia dan Efri Nawati dari program studi S1 Kedokteran Gigi.
Advertisement
BACA JUGA : Yayasan Mochamad Thohir Beri Beasiswa US$1 Juta
Rektor UMY Profesor Gunawan Budiyanto mengingatkan para penerima beasiswa yang dibiayai oleh umat untuk kembali kepada umat. Oleh karena itu setelah lulus nanti harus berkontribusi kepada Masyarakat.
“Adik-adik yang telah terpilih untuk menerima beasiswa, setelah lulus nanti akan segera dimanfaatkan untuk masyarakat. Yang akan menjadi pertanggungjawaban adalah apa yang telah kalian perbuat untuk orang lain dan agama,” kata Gunawan dalam rilisnya.
Ia mengungkap alasan diberikan beasiswa itu karena biaya sekolah kedokteran cenderung lebih mahal. Selama sepuluh tahun, kenaikan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa mencapai lebih dari Rp300 juta. Selain itu distribusi dokter yang belum merata di Indonesia. Di sisi lain, masih banyak amal usaha kesehatan yang dimiliki oleh Muhammadiyah yang masih kekurangan dokter.
“Harapannya, para lulusan beasiswa dokter UMY dapat mengabdi di sana,” ujarnya.
UMY secara rutin memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa kedokteran dan kedokteran gigi yang terpilih selama 13 tahun terakhir. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK Faris Al-Fadhat mengatakan jika beasiswa yang diterima sudah mencakup biaya kuliah per semester, biaya praktikum hingga tunjangan hidup setiap bulan.
BACA JUGA : Bupati Sleman Launching Beasiswa Sleman Pintar di UNISA Festival 2023
Para calon mahasiswa penerima beasiswa melalui seleksi yang tersebar dari seluruh Indonesia. Kriteria mahasiswa yang lolos selain berasal dari keluarga yang tidak mampu namun juga harus lolos tes yang menjadi standar nilai kedokteran.
“Dengan ini, kami ingin memastikan bahwa proses perkuliahan yang akan dijalani tidak terganggu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
30 Orang Meninggal Dunia Saat Berebut Bagi-Bagi Makanan Gratis di Nigeria
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Gereja HKTY Ganjuran Bantul Gelar Empat Kali Misa Natal, Ini Jadwalnya
- KAI Tambah 1.400 Perjalanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Perumda PDAM Tirtamarta Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Pulung Warih
- Incar Mahasiswa, Kasus Penipuan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman
- Pusat Oleh-Oleh Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekonomi Jogja
Advertisement
Advertisement