Berjasa Selamatkan Keanekaragaman Hayati, Wahjudi Wardojo Dianugerahi Doktor Honoris Causa dari UGM
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan gelar Doktor Honoris Causa (HC) dalam bidang ilmu konservasi sumber daya hutan kepada Wahjudi Wardojo. Sosok Wahjudi dinilai memiliki jasa luar biasa dalam bidang ilmu konservasi sumber daya hutan dengan fokus utama ilmu konservasi keanekargaman hayati yang dianggap menjadi bagian dalam penyelamatan keanekaragaman hayati.
Tak hanya itu, sosok Wahjudi juga dinilai memiliki keluasan cakrawala dalam dinamika konservasi keanekaragaman hayati di tingkat nasional maupun global.
Advertisement
BACA JUGA : GKR Mangkubumi Dianugerahi Gelar Doktor HC dari NIU
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia menuturkan prinsipnya UGM berkomitmen untuk mendukung kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. UGM juga mengapresiasi setiap langkah nyata para alumni yang bergerak dalam penyelamatan keanekaragaman hayati.
"Oleh karenanya UGM memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada salah satu alumni terbaiknya yaitu Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc., sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau yang luar biasa di bidang ilmu konservasi sumber daya hutan," tuturnya pada Kamis (31/8/2023) di Balai Senat UGM.
Sosok Wahjudi kata Ova, merupakan pembelajar dan pekerja keras di bidang kehutanan. Sepanjang kariernya di Kementerian LHK maupun saat sudah purna tugas, Wahjudi juga dipercaya untuk mewakili delegasi Indonesia dalam berbagai forum negosiasi internasional. Buah pemikiran Wahyudi pun banyak dituangkan dalam sejumlah buku maupun publikasi populer di media massa.
"Semoga pemberian gelar doktor kehormatan ini mampu memicu semangat baru untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan bagi peningkatan kelestarian hayati. Sekaligus memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa," tandasnya.
Dalam penganugerahan gelar doktor HC, Wahjudi menyampaikan orasi ilmiah berjudul Konservasi Keanekaragaman Hayati Demi Masa Depan Dunia: Peluang dan Peran Indonesia. Wahjudi lahir di Tuban pada 22 Juli 1950 silam. Dia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Kehutanan UGM dan lulus pada tahun 1976.
BACA JUGA : Sekjen Kemenkumham Terima Doktor Honoris Causa
Wahjudi telah menjalani karier yang sangat panjang dalam bidang kehutanan dan lingkungan. Ia juga menjadi pembelajar selama menjalankan tugas-tugas diemban saat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pengambil kebijakan pada Kementerian Kehutanan selama kurun waktu 1976 – 2009.
Penasihat senior pada Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) (2009 – sekarang), delegasi Indonesia dalam negosiasi internasional anggota World Commission on Protected Areas (WCPA), The World Conservation Union (IUCN) (1993 – sekarang), dan pakar Indonesia untuk World Heritage Committee (WHC) bidang Alam (Nature World Heritage) UNESCO pada periode 2015-2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Ungkap Masalah Asmara sebagai Motif Penculikan di Antapani Bandung
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Rabu 11 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Rabu 11 Desember 2024
Advertisement
Advertisement