Advertisement
Siswa Dilatih Diskusikan Isu Global dan Mencari Solusinya di Forum Pelajar Internasional
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Forum Pelajar Internasional digelar dengan melibatkan sekolah dari tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Forum yang dihelat secara online ini digelar oleh Madrasah Muallimat Muhammadiyah Jogja sebaga tuan rumah.
Selain Muallimat, sejumlah sekolah yang turut dalam forum ini antara lain SMK Sultanah Asma dari Malaysia, SMK Megat Dewa dari Malaysia dan Streesmutprakan School dari Thailand. Tema yang diangkat dalam forum ini adalah Young generation is an agent of change to make better world.
Advertisement
“Dalam forum ini ada presentasi masing-masing peserta melalui breakout room. Breakout room dibagi menjadi delapan kelompok. Masing-masing ada lima presenter dari empat sekolah, mempresentasikan hasil analisis dan solusi isu nasional dan global. Dilanjutkan dengan closing statement di main room,” kata Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Unik Rasyidah dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9/2023).
BACA JUGA : Forum Konsultasi Publik 2023 Membahas Standar Pelayanan Digelar Kesbangpol DIY
Madrasah Mu’allimaat mengirimkan 10 presenter, yang merupakan santriwati dari Kelas Internasional. Terdiri atas Nabila Almayra Latief, Safina Mehrunnisa, Mozadya Al Habsyi, Almirah Aulia Amirudin, Fella Fikri Attaqi, Annisa Alifia Zerlina, Ainun Fatanah Risal, Athaya Nabila Syafiq, Anisah Ghozi Bisyir, dan Nadira Zafira.
Tujuan dari forum tersebut untuk melatih siswa membahas materi di forum internasional dengan mendiskusikan terkait isu lokal dan global agar seluruh peserta dari tiga negara. Mereka dimotivasi untuk dapat menuntaskan permasalahan yang terjadi, mampu menyikapi dan menemukan solusi. “Sehingga seluruh peserta bisa menjadi agent of change untuk dunia. Dimulai dengan mengubah pola pikir dari masing-masing peserta,” ujarnya.
Forum ini diharapkan bisa mencerahkan dan bermanfaat serta menjadi media untuk bertukar pikiran di kalangan pelajar internasional. Kegiatan itu akan terus digelar dengan melibatkan sekolah internasional dari negara lain.
“Harapannya dapat meningkatkan kemampuan dan pola pikir global dan praktik berbicara serta juga terjalinnya partner school global network. Anak-anak Mu’allimaat hampir mendominasi seluruh breakout room,” kata Kepala Urusan Kelas Internasional Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Dwi Setiyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
- Pengusaha Tembaga yang Meninggal Dibunuh Ternyata Pendiri Boyolali Runners
- Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%
Berita Pilihan
Advertisement
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement