Apoteker Baru Dituntut Miliki Kemampuan Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Prodi Profesi Apoteker FMIPA UII meluluskan sebanyak 91 apoteker baru dan dilantik di Auditorium kampus setempat, Kamis (14/9/2023). Para apoteker baru dituntut memiliki kemampuan digital dalam berperan sebagai ahli obat di tengah masyarakat.
Ketua Program Studi Profesi Apoteker UII Farida Hayati menjelaskan tantangan apoteker baru di era saat ini sangat berat seiring dengan tuntutan di era globalisasi dengan persoalan makin kompleks. Di sisi lain kebutuhan terhadap tenaga kesehatan yang profesional dan adaptif menjadi semakin tinggi. Apoteker adalah salah satu dari tenaga kesehatan yang berperan sebagai sebagai drug expert yang dibutuhkan perannya oleh masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : Apoteker Baru Diminta Bantu Edukasi Peredaran Obat
“Era digital saat ini tidak hanya menuntut tingginya profesionalisme kerja apoteker tapi juga kecerdasan pemanfaatan teknologi dan kompetensi di bidang sosial. Seorang apoteker harus pintar mengambil peluang inovasi, cepat memprediksi perubahan dan memiliki digital skill,” kata Farida dalam rilis yang terbitkan Bidang Humas UII.
PSPA FMIPA UII telah menambah sejumlah 91 apoteker baru dan telah melaksanakan sumpah apoteker dengan status prodi mendapatkan predikat akreditasi Unggul yang diperoleh dan kelulusan ujian kompetensi apoteker Indonesia (UKAI) tinggi pada periode terakhir. Terdapat satu lulusan terbaik yang mendapatkan predikat Cumlaude atas nama Putri Zaharatul Aini yang mendapatkan apresiasi berupa pin emas dan CDC Award.
BACA JUGA : Apotek di DIY Kebingungan Jual Obat Sirop
“Saat ini telah dimulai kurikulum baru PSPA tahun 2022 yang semakin mengakomodasi tuntutan akan peran profesi apoteker. Proses pembelajaran yang didominasi praktik dilengkapi dengan penyelesaian kasus riil kefarmasian membentuk lulusan yang lebih siap mengarungi dunia kerja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Jogja, Massa Gelar Aksi Solidaritas
- Wayang Jogja Night Carnival Gabungkan Antara Tokoh dan Lakon Pewayangan
- Bazar Buku Jogja Book Fair Hadir Lagi Tahun Ini, Catat Tanggal dan Lokasinya!
- Strategi Pemerintah Kelurahan Sosromenduran Menata Potensi Wilayah
- Kokam DIY Dibekukan, Begini Sikap PW Muhammadiyah DIY
Advertisement
Advertisement