Kunjungi Malaysia, Untidar Gagas Kolaborasi Strategis
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Sebanyak lima dosen Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah mengunjungi Universiti Malaya, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Malaysia. Kunjungan ini merupakan rangkaian penjajakan kerja sama dalam waktu dekat.
Kunjungan tersebut dalam rangka peningkatan kualitas pengajaran melalui patok duga pengelolaan pengajaran ke universitas bereputasi di luar negeri, pada awal September ini. Kelima dosen tersebut adalah Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Astuty; Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Sri Mulyani; Dekan Fakultas Ekonomi Hadi Sasana, dan Dosen Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur Nurhadi, dan Dosen Peternakan Dody Houston Billhaq.
Advertisement
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, Mahasiswa Baru Faperta Untidar Bikin Pothil Terpanjang
Dua universitas yang dikunjungi merupakan universitas kelas dunia. Menurut QS World University Ranking 2024, Universiti Malaya menempati peringkat ke-65 dunia, sementara Universiti Kebangsaan Malaysia menempati peringkat ke-159 dunia. Perwakilan Untidar berkesempatan meninjau langsung kegiatan proses pengajaran, manajemen kelas, fasilitas penunjang pembelajaran, dan laboratorium di kedua universitas tersebut.
“Besar harapan kami Universitas Tidar dapat terus berkembang dengan standar universitas dunia,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar Sri Mulyani saat ditemui Selasa (20/9/2023).
Dalam kegiatan diskusi bersama Universiti Malaya dan Universiti Kebangsaan Malaya, terdapat pembahasan dukungan implementasi lanjutan program pre-doctoral untuk dosen Universitas Tidar. Program ini bertujuan mendorong percepatan peningkatan kualitas dosen dengan studi lanjut jenjang S3 di universitas bereputasi dunia.
Baca Juga: Bersiap menjadi BLU, UNTIDAR Selenggarakan Sosialisasi Transformasi kepada Seluruh Pegawai
International Office Relation Official Universiti Malaya, Salifah Hasanah Ahmad Bedawi menyatakan kewirausahaan juga bisa menjadi bidang kolaborasi antaruniversitas. “Universitas Malaya dan Universitas Tidar sama-sama berbagi mengenai pentingnya berwirausaha sejak menjadi mahasiswa hingga lulus. Hal ini menjadi peluang kerja sama bagi kami,” katanya.
Diskusi juga membahas perihal Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dengan Universiti Malaya melalui Long Term Mobility Program. Selain itu, diskusi ini juga membuka kesempatan bagi Untidar untuk bergabung dalam forum ekonomi internasional, yakni Malaysia-Indonesia International Conference on Economics, Management and Accounting (MIICEMA).
Dalam kunjungan ke Universiti Kebangsaan Malaysia, Nur Haiqal Rawlins Una Abdullah selaku Chief Assistant Registrar menyampaikan, “Saya percaya pertemuan ini akan berdampak baik bagi masing-masing delegasi dan saya berharap kerja sama atau kolaborasi dapat segera terealisasi.”
Sementara itu, kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur juga mendorong inisiatif kerja sama kegiatan kemahasiswaan bersama Untidar. Kegiatan tersebut di antaranya program magang di KBRI Kuala Lumpur dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional di Sekolah Indonesia Malaysia dan Sanggar Belajar Malaysia. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement