Advertisement

Promo November

Peringati Hardiknas, Dua Siswa SMSR Jogja Lukis Wajah Sultan HB X dan Paku Alam X

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 03 Mei 2024 - 10:17 WIB
Sunartono
Peringati Hardiknas, Dua Siswa SMSR Jogja Lukis Wajah Sultan HB X dan Paku Alam X Galuh Nareswari Chandra Tanaya dan Nur Rochim Dimas saat melukis secara langsung di Stadion Mandala Krida dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Kamis (2/5) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Sejumlah pelajar DIY berkumpul di Stadion Mandala Krida dalam rangka upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional, Kamis (2/5/2025). Beberapa siswa asal SMKN 3 Kasihan dan mahasiswa ISI Jogja juga berkesempatan untuk melakukan pameran seni lukis.

Dari sekian hasil karya lukisan, ada dua lukisan yang terbilang menarik perhatian. Keduanya merupakan lukisan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Advertisement

Galuh Nareswari Chandra Tanaya, merupakan salah satu siswa yang berkesempatan untuk melukis secara langsung wajah Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. Lukisan siswa kelas XII SMKN 3 Kasihan atau kerap disebut Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) itu bahkan sempat ditandatangani secara langsung oleh Paku Alam X.

BACA JUGA : Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya

Dia mengaku mempersiapkan lukisan itu sejak dua minggu lalu. Itupun belum 100 persen selesai. Saat seharusnya dipamerkan, Galuh masih harus menyelesaikan beberapa detail pewarnaan pada lukisan Paku Alam X itu.

"Selama dua pekan itu, tapi tidak full ya soalnya masih mengerjakan revisi tugas akhir juga di sekolah. Jadi sekolah pagi sampai siang atau sampai sore kadang mengerjakan revisi tugas akhir. Sore sampai malam di rumah mengerjakan tugas ini," jelasnya saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Kamis (2/5/2024).

Galuk melukis di atas kain berukuran 50x60 cm dengan menggunakan cat minyak. Agar lukisannya sempurna, dia benar-benar memperhatikan foto-foto Paku Alam X agar dia memahami karakter wajahnya. Lalu, dia mulai dengan melakukan sketsa. Dia mengaku ada sejumlah kesulitan dalam melukis wajah Paku Alam X.

Sebab, aliran realisme yang dia lukis itu haruslah memiliki tingkat kemiripan yang tinggi. Sedikit saja ada perbedaan, maka orang yang akan melihat lukisan itu akan punya persepsi yang berbeda.

"Fitur wajah kan beda-beda ya. Jadi kita hrus benar-benar dapat karakternya Pak Wagub seperti apa, Pak Sultan seperri apa. Misalnya salah bentuk mata atau salah bentuk hidung sedikit saja, itu beda orang. Apalagi teknik realis kan menurut saya orang awam pun bisa melihat antara yang mirip atau yang gak," imbuhnya.

Meski telah menyiapkannya secara matang, Galuh merasa ada sejumlah kekurangan pada lukisannya itu. Benar saja, dia sempat mendapatkan komentar langsung dari Paku Alam X. Namun, di sisi lain dia tetap merasa senang dan terhormat bisa melukis wajah Paku Alam X secara langsung.

"Pak Wagub mungkin bisa melihat sendiri hsilnya kaya besar sebelah. Mungkin saya yang kurang teliti. Mungkin Pak Wagub bisa secara teliti untuk mengkoreksi, 'Dik ini blangkon saya miring sebelah ya' kata Wagub, lalu saya langsung jawab 'oh iya ini pasti salah saya' sambil tertawa," katanya.

Siswa lainnya juga berkesempatan untuk melukis Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dia adalah Nur Rochim Dimas, siswa kelas XII SMSR. Dimas mengaku menyiapkan lukisannya itu selama satu minggu. Sri Sultan Hamengkubuwono X dilukis dengan menggunakan pakaian adat Jawa berlatar warna krem dengan ornamen bunga berwarna ungu lengkap dengan blangkon yang dikenakan.

Dimas merasa tak ada kesulitan berarti. Hanya saja, dia mengaku memerlukan konsentrasi yang tinggi saat mewarnai detail-detail pakaian Sri Sultan Hamengkubuwono X.

"Senang dan bangga bisa melukis bapak Sri Sultan. Ini baru pertama kali melukis Bapak Sri Sultan, baru kali ini," ungkap Dimas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya

News
| Jum'at, 22 November 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement