Advertisement
Peringati Dies Natalis ke-32, Universitas AKPRIND Indonesia Gelar Orasi Ilmiah, Ini Isinya
Advertisement
JOGJA—Universitas AKPRIND Indonesia menggelar upacara Dies Natalis ke-52, Minggu (12/5/2024).
Dalam acara tersebut, digelar Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Direktur Akademi Vokasi Indonesia, Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., Ph.D. dengan tema Transformasi Pendidikan Tinggi Menuju Inovasi Akademik Berbasis Real Industrial-based Learning dan Project-based Learning (Menciptakan Lulusan Kompeten, Unggul, dan Berdaya Saing).
Advertisement
Dalam orasi ilmiahnya, Wikan menyampaikan soal transformasi pendidikan tinggi menuju inovasi akademik berbasis Real Industrial-Based Learning dan Project-Based Learning untuk menciptakan lulusan yang kompeten, unggul, dan berdaya saing dalam menghadapi disrupsi dan perubahan zaman.
“Perubahan ini dipicu oleh perkembangan teknologi dan digitalisasi, yang menggeser tuntutan industri dan dunia kerja terhadap SDM,” kata dia dikutip dari keterangan resmi, Senin (13/5/2024).
Pentingnya menyikapi perubahan ini, kata Wikan, ditekankan lantaran mengingat adanya eskalasi dan kontraksi pada sektor ekonomi serta kondisi resesi dunia yang menciptakan ketidakpastian. Pendidikan tinggi harus mampu merespons era disrupsi ini dengan menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan tidak hanya pada hard skills, tetapi juga soft skills, karakter, dan attitude yang kuat.
Dalam orasi ilmiah itu, Wikan juga menyampaikan kritik terhadap pola pendidikan tinggi saat ini, yang masih fokus pada pemberian materi kognitif dan kurangnya integrasi dengan dunia kerja, menjadi fokus orasi ini.
“Kurangnya perubahan dalam pola perkuliahan dan kurangnya kolaborasi antar-dosen untuk mendidik mahasiswa juga menjadi sorotan,” ucap dia.
BACA JUGA: Prof. Anak Agung Putu Susastriawan Dikukuhkan sebagai Guru Besar IST AKPRIND Jogja
Sementara itu, Rektor Universitas AKPRIND Indonesia, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom. menjelaskan bahwa dalam peringatan Dies Natalis ke-52, IST Akprind menggelar sejumlah kegiatan. Di antaranya adalah Bakti Sosial untuk keluarga pensiunan Universitas AKPRIND Indonesia dan Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyah, skrining anemia, Company Gathering, serta tabur bunga di TMP Kusuma Negara dan Taman Wijaya Brata.
Selain itu, dalam laporannya, Edhy mengatakan bahwa sejak 28 Februari 2024, nama IST Akrpind resmi berubah menjadi Universitas Universitas AKPRIND Indonesia.
Universitas AKPRIND Indonesia, kata dia, memiliki visi menjadi perguruan tinggi yang berwawasan lingkungan yang berkelanjutan, inovatif, dan unggul dengan reputasi internasional”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Warisan Budaya Kabupaten Blora Jadi Kekayaan Intelektual Komunal, Ini Daftarnya
- Angkat Seni dan Budaya, Festival Candi Kembar Klaten Dimeriahkan Kirab Gunungan
- Diduga Korsleting, Mobil Sarat Penumpang Hangus Terbakar di Tol Boyolali
- Seru Banget! Bupati Blora Arief Rohman Menari Tayub Bareng 3.000 Penari
Berita Pilihan
Advertisement
Harga Avtur di Indonesia Tertinggi se Asean, Bos AirAsia: 28 Persen Lebih Mahal dari Malaysia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Gempa Megatrust Tidak Berdampak ke Bantul
- Keluyuran Bawa Pistol Mainan, Tiga Remaja Asal Sleman Ditangkap di Bantul
- Polres Bantul Ajak Warga Berantas Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba
- Sleman Belum Punya Warisan Budaya di Bidang Kuliner
- Buka Acara Puncak Lomba Batik Sawit Nasional 2024, PJ Wali Kota Yogyakarta: Batik Sawit Luar Biasa dan Siap Mendunia
Advertisement
Advertisement