Advertisement

FDK UIN Sunan Kalijaga Berupaya Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui International Dawah Conference 2024

Media Digital
Kamis, 23 Mei 2024 - 10:37 WIB
Maya Herawati
FDK UIN Sunan Kalijaga Berupaya Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui International Dawah Conference 2024 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar International Dawah Conference ke/8 di Hotel Loman Park Yogyakarta pada 17 Mei 2024 yang dihadiri orang 200 peserta. / ist

Advertisement

JOGJA—Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar International Da’wah Conference ke-8 di Hotel Loman Park Yogyakarta pada 17 Mei 2024 yang dihadiri orang 200 peserta. Kegiatan ini terdiri dari seminar yang menghadirkan narasumber dari Kenya, Mesir dan Indonesia; call to paper dan klinik penulisan artikel ilmiah.

The 8th IDACON 2024 mengangkat tema ‘The Contribution of Religious Communities for Achieving Suistainable Development Goals. Tema ini dilatarbelakangi oleh harapan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga untuk turut berperan serta mengatasi permasalahan sosial dan membangun dunia menjadi lebih baik. “Saat ini kita semua dihadapkan oleh permasalahan global seperti kemiskinan, ketidakadilan hingga permasalahan lingkungan. Perlu usaha bersama untuk dapat menyelesaikan msalah tersebut dengan mulai dari memberdayakan diri sendiri dan komunitasnya.

Advertisement

Dakwah acap kali diartikan sebagai penyebaran agama Islam saja. “Namun, dakwah memiliki misi luas termasuk menyelesaikan permasalahan sosial di kehidupan masyarakat,” kata Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof Marhumah Mpd pada sambutannya.

Sesi seminar dihadiri pembicara dari berbagai negara yaitu Peter K. Munene dan Scholastica Kanyua Kaaria dari Faith to Action Network, Kenya; Prof. Gamal Serour dari International Islamic Center for Population Studies and Research Al-Azhar University; Dr Tri Hastuti Nur Rochimah (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Prof Arif Maftuhin (UIN Sunan Kalijaga) dan Dr Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah (Chief of Alimat) dari Indonesia. Salah satu materi yang disampaikan adalah tentang Gender Digital Space oleh Scholastika Kaaria Ph,D dari Kenya yang menyampaikan tentang pentingnya memahami digital space dari sudut pandang gender dengan mengetahui apa saja hambatan yang dialami dan peran komunitas agama untuk membantu menyelesaikannya.

“Teknologi memengaruhi seluruh aspek kehidupan, perempuan tidak diuntungkan dalam mendapatkan akses TIK, 52% perempuan muda secara global mengalami berbagai bentuk ancaman digital seperti cyberbullying, sexual harassment dan body shaming,” katanya.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Penodong Wanita di JJLS Bantul

Fakultas Dakwah dan Komunikasi. menyoroti bagaimana komunitas beragama berupaya mewujudkan kehidupan yang lebih baik tanpa kemiskinan dan kelaparan. Turut menekankan pada bagaimana peranan peneliti sosial dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan diri; usaha dalam mewujudkan kesetaraan gender dan kehidupan yang inklusi serta mewujudkan kolaborasi dan komunikasi damai untuk kehidupan yang berkelanjutan. Topik-topik yang menjadi materi artikel ilmiah yang diangkat antara lain.

- Da’wah for advancing community life with no poverty and zero hunger

- The role of humanities science for improving the quality of good health and well-being

- Advancing gender equity, disability and social inclusion in campus and communities

- Advocating management strategy for decent work and just economic work

- Communication for interreligious respect and collaboration for peace and sustainable life

Presenter yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari berbagai daerah seperti dari Pare Pare, Pamekasan, Bengkulu, Banjarmasin, Bandung, Lampung hingga berbagai universitas Islam di Yogyakarta. Presenter yang mempresentasikan artikel ilmiahnya dibagi ke dalam tiga ruangan berbeda untuk mempresentasikan artikelnya secara panel.

Sementara itu, Moh. Khoerul Anwar S.Pd., M.Pd.,Ph.D. selaku Ketua IDACON menyambut baik dan berterima kasih atas partisipasi para akademisi, peneliti, mahasiswa, aktivis, dan pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri untuk turut hadir berpartisipasi pada IDACON 2024. Semoga kegiatan ini dapat menjadi referensi konferensi internasional tahunan di Indonesia di bidang dakwah dan komunikasi. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ibadah Haji 2024, DPR Segera Bentuk Pansus untuk Evaluasi

News
| Senin, 17 Juni 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Mantap, Hidupkan Laguna Pengklik, Pemuda di Srigading Bikin Wisata Kano

Wisata
| Minggu, 16 Juni 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement