Advertisement
Satu-satunya Wakil Indonesia! Sekolah Alam Pacitan Masuk 10 World's Best School Prizes
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah sekolah independen bernama Sekolah Alam Pacitan masuk dalam nominasi 10 besar sekolah terbaik di dunia dalam World's Best School Prizes (WBSP) 2024 untuk kategori Enviromental Action. Sekolah ini menjadi satu-satunya sekolah dari Indonesia yang memperoleh penghargaan tersebut.
Kabar terkait keberhasilan Sekolah Alam Pacitan masuk dalam daftar 10 World's Best School Prizes (WBSP) itu pun banyak diunggah di medsos. Selain itu diumumka pula di laman resmi T4 Education sebagai penyelenggara. Selain Sekolah Alam Pacitan, sejumlah sekolah lain dunia yang masuk dalam 10 top terbaik untuk kategori enviromental action di antaranya Dulwich College (Singapore), Ryan International School (India), Rashaya Public High School (Lebanon), Dubai International Academy Emirates Hills (United Arab Emirates). Serta enam sekolah lainnya berasal dari Brasil, Spanyol, Colombia, Belgia dan Guatemala.
Advertisement
BACA JUGA : Pemkab Sleman Selesai Rehab Belasan Sekolah Rusak, Ini Agenda Selanjutnya
"Dari Compton hingga Amazon dan di seluruh dunia, temui sekolah-sekolah yang mengubah kehidupan di dalam ruang kelas mereka dan lebih jauh lagi," tulis T4 Education dalam website yang diunggah Jumat (14/6/2024).
World's Best School Prizes (WBSP), sebuah inisiatif dari T4 Education di Wales - Inggris, adalah penghargaan dunia di bidang pendidikan paling bergengsi. Sekolah yang dipilih oleh World's Best School Prizes (WBSP) akan diundang untuk berbagi praktik terbaik mereka melalui acara di aplikasi Komunitas T4 atau Perangkat Transformasi Sekolah. Penghargaan ini diadakan untuk berbagi praktik terbaik sekolah yang mengubah kehidupan siswanya dan membuat perbedaan nyata bagi komunitasnya.
"Selain kegiatan belajar mengajar, pendidikan mempunyai peran penting memiliki tanggung jawab untuk peduli terhadap lingkungan, memiliki peran bersama pemerintah dalam mengembangkan program pemerintah seperti kesehatan, lingkungan, budaya, pariwisata, ketahanan iklim, SDGs, dan nasionalisme," kata Kepala Sekolah Alam Pacitan bapak Bangun Naruttama.
Ia menambahkan aksi lingkungan di Sekolah Alam Pacitan merupakan program komprehensif meliputi pengajaran dan pembelajaran berbasis dan terintegrasi pendidikan lingkungan. Proses pendidikan melibatkan seluruh warga sekolah, komunitas masyarakat, pemerintah dalam setiap kegiatan berbasis pelestarian lingkungan. "Sampai pada kegiatan pembiasaan warga Sekolah Alam Pacitan yang membentuk karakter peduli lingkungan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement