Advertisement
Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dengan Program Magang di UAJY
Advertisement
JOGJA—Program Magang diadakan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa bagaimana menerapkan teori yang telah didapatkan di kampus.
Sebagai sebuah mata kuliah, magang ini diharapkan akan melengkapi kompetensi mahasiswa berupa keterampilan praktik dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Advertisement
Dengan magang ini diharapkan juga akan tercapai link and match antara UAJY sebagai lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan instansi pemerintah sebagai pihak-pihak yang akan menggunakan lulusan dari lembaga pendidikan tinggi.
BACA JUGA: UAJY Jogja Mempersiapkan Pelayanan Prima, Ini Tujuannya
Mahasiswa akan melakukan Magang di perusahaan-perusahaan yang disesuaikan dengan program bidang studinya. Lokasi Magang diperbolehkan di dalam dan di luar negeri. Waktu pelaksanaan Magang dilakukan sesuai ketentuan masing-masing program studi antara 3-6 bulan.
Adapun program Magang di UAJY tahapan monitoring dan evaluasinya dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pra magang, pelaksanaan magang, dan setelah magang.
Pra magang: Mahasiswa menghubungi instansi tempat magang, selanjutnya berkonsulasi dengan program studi masing-masing untuk meminta dosen pembimbing dengan membawa proposal magang.
Kemudian prodi mengevaluasi kelayakan tempat magang dan menentukan dosen pembimbing. Dosen pembimbing bertugas melakukan evaluasi proposal magang mahasiswa.
Jika dosen pembimbing menyetujui proposal tersebut, maka mahasiswa dapat mengajukan permohonan surat pengantar dari fakultas.
Pelaksanaan magang: Mahasiswa diberi pilihan untuk melaksanakan magang minimal 6 bulan di instansi. Selama waktu magang tersebut, mahasiswa dibimbing oleh supervisor di lapangan, dan satu dosen pembimbing magang. Bimbingan magang oleh dosen pembimbing dicatat melalui Sistem Bimbingan UAJY.
Setelah magang: jika magang selesai dilaksanakan, mahasiswa wajib membuat laporan magang dan ujian magang. Laporan magang berisi progress book yang menceritakan detail pekerjaan yang diberikan oleh instansi selama periode magang berlangsung.
Lebih daripada itu, peran serta pelaku usaha dan instansi pemerintah juga diharapkan dalam pengembangan kurikulum serta proses pembelajaran di Sistem Informasi UAJY melalui evaluasi kompetensi mahasiswa magang.
Dengan evaluasi tersebut, akan diperoleh kesamaan pandangan tentang suatu keahlian yang sama-sama diharapkan oleh perguruan tinggi sebagai pihak penghasil tenaga kerja dengan dunia usaha dan instansi pemerintah sebagai pihak pengguna.
Program Magang MBKM
UAJY selalu mengikuti program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sejak pertama kali program tersebut diluncurkan oleh DIKTI pada tahun 2020. Pada periode awal hanya terdapat 24 mahasiswa yang berhasil mengikuti program Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB).
Kemudian pada tahun akademik 2022/2023, jumlah mahasiswa peserta MSIB mencapai 87 orang. Sedangkan pada semester Genap tahun akademik 2023/2024 ini, jumlah mahasiswa peserta MSIB dari UAJY mencapai 140 orang.
Program magang UAJY ini senyampang dengan tuntutan kompetensi mahasiswa yang perlu adaptif dengan kebutuhan dunia kerja. UAJY mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan MBKM termasuk magang ini. Selain itu, UAJY telah melakukan perubahan kurikulum yang lebih adaptif dengan mengadopsi MBKM sebagai bentuk inovasi belajar yang relevan saat ini.
Program MBKM, seperti Magang, Studi Independent, Kampus Mengajar, dan Pertukaran Mahasiswa. Selain program MBKM yang dilaksanakan pemerintah, UAJY juga memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan MBKM dengan mitra UAJY yang berasal dari dunia usaha dunia industri (DUDI), BUMN (melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI)), lembaga non-profit, dan lembaga-lembaga pemerintah.
Mahasiswa UAJY juga mengikuti beberapa program MBKM dengan mitra luar negeri. Kegiatan tersebut antara lain adalah pertukaran mahasiswa dalam program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) yang juga diadakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Beberapa program yang sama juga dilakukan dengan mitra internasional UAJY untuk memberikan pengalaman internasional pada mahasiswa.
Dalam upaya UAJY mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan MBKM, UAJY menyadari pentingnya menjaga kualitas pelaksanaan program MBKM tersebut. Upaya menjaga kualitas ini dilakukan dengan pemilihan mitra yang terpercaya, antara lain mitra yang sudah diseleksi oleh kementerian dalam berbagai program MBKM yang dilaksanakan oleh pemerintah, dan mitra yang memiliki kerja sama erat dengan UAJY sendiri.
Mitra ini dilakukan untuk memastikan bahwa mitra tersebut memiliki standar pembelajaran dan mampu memberikan program pembelajaran terukur melalui metode pembelajaran dan waktu yang ditentukan yang tertuang dalam besarnya SKS yang diterima mahasiswa.
Langkah ini juga dilakukan untuk melindungi mahasiswa dari semua kemungkinan yang dapat merugikan mahasiswa antara lain: pelecehan seksual, tindak kekerasan, dan eksploitasi.
Dengan demikian, UAJY memiliki komitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat menyelenggarakan proses pendidikan yang adaptif dan aman bagi mahasiswa. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Rute Lengkap Trans Jogja, Transportasi Murah untuk Keliling ke Sejumlah Tempat Wisata
- Remisi Natal 2024, Tiga Napi di Lapas Cebongan Sleman Langsung Bebas
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini 26 Desember 2024: Siang Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 26 Desember 2024, Yasonna Laoly Dicegah KPK, Lonjakan Wisatawan, Kecelakaan Pesawat
- Puluhan Gedung Sekolah di Bantul Butuh Perbaikan, Rata-rata Kerusakan Atap Bangunan
Advertisement
Advertisement