Advertisement
STTKD Gandeng Kampus Taiwan, Pertukaran Taruna Dibuka
Jajaran sivitas akademika STTKD Yogyakarta dan NFU Taiwan berdialog dan meninjau fasilitas perkuliahan seusai menandatangani kerja sama di kampus setempat, Selasa (25/11 - 2025).
Advertisement
BANTUL—Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta menjalin kerja sama dengan National Formosa University (NFU) Taiwan. Penandatanganan kolaborasi itu dilakukan pada Selasa (25/11/2025) dan dilanjutkan dengan tur kampus melihat aktivitas perkuliahan di kampus setempat.
Ketua STTKD Yogyakarta, Erwhin Irmawan menjelaskan, ada tiga hal yang nantinya akan dikerjasamakan oleh kedua kampus. Pertama yakni pertukaran mahasiswa atau taruna, kemudian penelitian bersama (joint research), serta publikasi ilmiah bersama (joint publication) dengan NFU Taiwan.
Advertisement
Menurut Erwhin, NFU sendiri yang mengajukan diri untuk mencari mitra di Indonesia dan STTKD dianggap paling sesuai karena sama-sama memiliki kekuatan di bidang kedirgantaraan. “Karena di sana juga ada Departemen Teknik Aeronautika sehingga sangat cocok dengan program studi di STTKD,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, program pertukaran mahasiswa akan segera ditindaklanjuti. Taruna dan taruni STTKD akan berkesempatan belajar di NFU Taiwan selama satu semester atau sekitar empat hingga enam bulan. Program ini terbuka bagi seluruh prodi, terutama Diploma IV dan S1, tanpa kewajiban kesamaan jurusan. Yang dibutuhkan hanyalah kemampuan bahasa Inggris. NFU juga menggelar sosialisasi langsung kepada mahasiswanya.
BACA JUGA
"Selain itu, peluang bagi dosen juga terbuka melalui program pertukaran mengajar selama satu hingga dua minggu. Kami berharap skema ini dapat mendukung penguatan riset dan memungkinkan tenaga pengajar kami menjadi dosen tamu di Taiwan," jelasnya.
Erwhin menambahkan bahwa NFU memiliki berbagai disiplin ilmu teknik, termasuk aeronautika dan administrasi bisnis. Hal ini memberi ruang yang cukup fleksibel bagi mahasiswa STTKD dari manajemen transportasi darat maupun udara untuk tetap memperoleh mata kuliah yang relevan dan bisa direkognisi di STTKD.
"Seluruh program kami direncanakan bisa mulai berjalan pada awal tahun depan. Dengan demikian taruna-taruni siap menghadapi kebutuhan industri kedirgantaraan global," pungkasnya.
Pada kesempatan itu NFU diwakili oleh Direktur International Student Affairs, Robert Lin bersama jajaran. NFU yang memang fokus menjalin kerja sama dengan berbagai kampus Indonesia terkait dengan kedirgantaraan menilai STTKD merupakan salah satu mitra yang potensial dalam pengembangan sumber daya tenaga pengajar, riset, dan inovasi pendidikan. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




