Advertisement
4 Guru Besar ITS Masuk Jajaran Ilmuwan Top Dunia Versi Stanford University
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Empat guru besar atau profesor di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya masuk ke jajaran Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2024 - 2025 atau masuk dalam kategori ilmuwan top dunia versi Stanford University dan Elsevier Report.
Empat profesor ITS tersebut adalah Profesor Nyoman Pujawan, Profesor Riyanarto Sarno, Profesor Tohari Ahmad dan Profesor Adi Setyo Purnomo.
Advertisement
BACA JUGA : Keren! Matahari Buatan China Bisa Memproduksi Medan Magnet dalam Fusi Nuklir
Para peneliti ini tercatat sebagai bagian dari 2 persen atau 100.000 peneliti teratas dari jutaan peneliti di seluruh dunia berdasarkan c-score atau jumlah sitasi publikasi selain kutipan oleh diri sendiri (nonself-citation).
Rektor ITS Bambang Pramujati mengatakan keberhasilan ini adalah bukti bahwa ITS mampu menciptakan iklim akademik yang kondusif bagi riset dan inovasi. "Sehingga ITS menghasilkan sivitas akademika yang berkualitas dan dapat bersaing secara global,” ujar dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini dilansir Antara Senin (23/9/2024).
Bambang memaparkan rencana ITS guna mempertahankan pencapaian tersebut, yakni dengan peningkatan jumlah dan kualitas publikasi jurnal internasional melalui penguatan budaya riset.
Jaringan kerja sama riset dengan industri dan berbagai institusi dalam maupun luar negeri akan terus diperkuat, dengan harapan agar ITS senantiasa meningkatkan kualitas riset dan inovasi. "Agar ITS dapat berkontribusi lebih besar bagi kemajuan Indonesia," katanya.
Profesor Riyanarto Sarno dari Departemen Teknik Informatika Fakultas Teknik Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS yang selalu masuk pada tahun-tahun sebelumnya kembali menorehkan namanya dalam jajaran atas peneliti dengan 519 sitasi sepanjang tahun 2023.
Sedangkan Profesor I Nyoman Pujawan Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS memiliki 311 sitasi selama 2023. Bersanding dengan Profesor Riyanarto Sarno terdapat guru besar lain dari Departemen Teknik Informatika ITS yang turut menorehkan namanya dalam peringkat bergengsi ini. Ialah Prof. Tohari Ahmad dengan jumlah sitasi sebanyak 198.
BACA JUGA : Taman Pintar Jogja Fasilitasi Perempuan Mengenal Dunia Sains Sejak Dini
Di samping itu, Profesro Adi Setyo Purnomo dari Departemen Kimia Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS memiliki 191 sitasi. Sebagai catatan, Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2024 - 2025 merupakan data peneliti di seluruh dunia dengan indikator kutipan terbanyak yang terstandardisasi.
Data tersebut menyajikan informasi mengenai metrik sitasi, yakni jumlah sitasi, jumlah publikasi yang ditulis sebagai penulis tunggal, pertama, dan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Janji Bantu Korban Badai Helene, Biden: Butuh Biaya Miliaran Dolar untuk Pemulihan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Pencurian Mobil di Piyungan Asal Magelang
- Merapi Luncurkan Guguran Lava Sebanyak 21 Kali, Jarak Luncur Maksimum 1,5 Km
- Pilkada Bantul Butuh 764.642 Lembar Surat Suara, Mulai Cetak 6 Oktober 2024
- Tekan Angka Kecelakaan, KAI Bandara Gencarkan Sosialisasi Keselamatan Kereta
- PHRI dan GIPI Dukung Aturan Miras Diperkuat untuk Mendukung Sektor Pariwisata DIY
Advertisement
Advertisement