KKN Mahasiswa UAD Gencarkan Gerakan Gemar Minum Jamu bersama UMKM J'ger di Kelurahan Rejowinangun Jogja
Advertisement
JOGJA—Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) Merdeka-Belajar Kampus Mereka (MBKM) Teknik Industri Angkatan 93 Unit I.A.1, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtul (9/11/2024), bertempat di Kelurahan Rejowinangun, telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Gemar Minum Jamu yang diprakarsai oleh UMKM J'GER (Jamu Gendong Rejowinangun).
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan budaya minum jamu kepada anak-anak serta meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal.
Advertisement
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Program KKN MBKM Teknik Industri Angkatan 93 Unit I.A.1, yang turut serta dalam setiap rangkaian acara dan memberikan kontribusi dalam menyukseskan acara tersebut.
Menurut Muhammad Faishal Ketua Program KKN MBKM Teknik Industri Angkatan 93 Unit I.A.1, kegiatan yang berjalan melibatkan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) agar dapat menjadi bentuk dukungan untuk pemberdayaan masyarakat dan memperkenalkan jamu sebagai minuman tradisional yang menyehatkan serta meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga kesehatan secara alami dan mendorong dukungan masyarakat terhadap produk lokal, khususnya UMKM J'GER. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 35 peserta, yang terdiri dari anak-anak berusia 4 tahun sampai 14 tahun serta juga terdapat beberapa masyarakat yang ikut serta, serta perwakilan dari UMKM J'GER dan Kelurahan Rejowinangun.
Kegiatannya yaitu Jalan Sehat Bersama, kegiatan dimulai dengan jalan sehat bersama yang diikuti oleh anak-anak dari Kelurahan Rejowinangun dan anggota Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM Teknik Industri Angkatan 93 Unit I.A.1, Universitas Ahmad Dahlan. Rute jalan sehat melintasi area sekitar Kelurahan Rejowinangun dengan semangat kebersamaan dan kesehatan. Jalan sehat ini bertujuan untuk menyemangati masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga dan kebersihan.
Lalu kemudian kegiatan berikutnya yaitu Minum Jamu Bersama yang dilakukan setelah jalan sehat, acara dilanjutkan dengan kegiatan minum jamu bersama. Anak-anak diajak untuk menikmati jamu tradisional, di mana jamu beras kencur menjadi pilihan utama.
BACA JUGA: PPN 12 Persen Diberlakukan, MinyaKita Tetap Kena 11 Persen Sisanya Ditanggung Pemerintah
”Jamu ini disukai oleh anak-anak karena rasanya yang segar dan manfaatnya yang besar untuk kesehatan, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina. Program ini bertujuan untuk mengenalkan jamu sebagai minuman tradisional yang sehat, sekaligus membangun kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini,” katanya.
Setelah itu ada kegiatan Mengenal dan Mencoba Membuat Jamu, Selain menikmati jamu, anak-anak diberikan kesempatan untuk melihat langsung cara pembuatan jamu tradisional. Setiap langkah, mulai dari pemilihan bahan, proses pengolahan, hingga penyajian jamu, dijelaskan secara rinci oleh perwakilan UMKM J'GER. Anak-anak juga diberi kesempatan untuk mencoba membuat jamu mereka sendiri dengan panduan langsung dari UMKM J'GER.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan teknik pembuatan jamu secara tradisional, memberikan wawasan tentang pentingnya penggunaan bahan alami dalam kehidupan sehari-hari, serta mengajak anak-anak untuk lebih mengenal warisan budaya Indonesia.
Tujuan dari kegiatan untuk memperkenalkan jamu sebagai minuman tradisional yang menyehatkan dan mudah didapatkan, meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga kesehatan secara alami melalui konsumsi jamu, serta mendorong dukungan masyarakat terhadap produk lokal, khususnya UMKM J'GER.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa KKN Tematik MBKM untuk berkontribusi langsung dalam masyarakat dengan memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Indonesia, serta mengembangkan potensi UMKM di tingkat lokal. Sehingga harapannya egiatan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Rejowinangun, khususnya bagi anak-anak yang terlibat dalam acara ini, untuk lebih mengenal dan mencintai produk lokal serta budaya Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk menjaga warisan budaya Indonesia, serta mendorong pertumbuhan UMKM di seluruh wilayah Indonesia. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wow! Dalam 46 Hari 30.000 Rumah Dibangun Pemerintahan Prabowo
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun di Sleman, Okupansi Hotel Tembus 87%
- Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Berangkat
- Polres Kulonprogo Bangun Posko Penanggulangan Bencana
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini 16 Desember 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan Hari Ini 16 Desember 2024 dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement