Hadapi Persaingan Perguruan Tinggi di Jogja, UMY Fokus Tingkatkan Kualitas
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memilih fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tengah tingginya persaingan perguruan tinggi di DIY. UMY menilai kualitas pendidikan yang unggul jadi daya tarik bagi calon mahasiswa.
Rektor UMY Prof. Gunawan Budiyanto mengaku UMY menawarkan kualitas pendidikan untuk menjaring calon mahasiswa.
Advertisement
Menurut Prof. Gunawan, kualitas pendidikan yang unggul tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk, antara lain melalui kualitas pembelajaran yang memadai, penyediaan dosen yang berkualitas, fasilitas pembelajaran yang mendukung, dan lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan karakter dan keilmuan mahasiswa.
Prof. Gunawan mengaku saat ini 83% program studi yang ada di UMY memperoleh predikat unggul. Predikat tersebut diperoleh untuk program studi sarjana maupun pascasarjana.
"Sementara saat ini belum semua program studi di perguruan tinggi negeri [memiliki predikat] unggul," katanya, Jumat (20/12/2024)
Selain itu, menurut Prof. Gunawan, pihaknya terus meningkatkan fasilitas pembelajaran yang ada. Pihaknya beberapa bulan lalu telah meresmikan asrama mahasiswa yang diharapkan mampu mendukung pembelajaran mahasiswa.
BACA JUGA: Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Saat Duel Melawan Filipina di Manahan Besok
Kemudian, menurut Prof. Gunawan, 54% dosen yang ada di UMY saat ini telah menempuh program S3 atau bergelar doktor. Pihaknya menargetkan tahun 2026, 75% dosen UMY telah bergelar doktor. "Kami juga meningkatkan jumlah guru besar. Sekarang kita punya 50 orang guru besar," katanya.
Lebih lanjut, Prof. Gunawan menuturkan mahasiswa UMY juga diberikan kesempatan untuk pertukaran pelajar ke luar negeri. Hal itu menurutnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa.
Dari situ, Prof. Gunawan menilai, UMY tidak mengalami persoalan dalam menjaring calon mahasiswa baru. Setiap tahun, ada ribuan orang calon mahasiswa dari dalam negeri dan sekitar 5.000 orang calon mahasiswa dari luar negeri yang memperebutkan kursi untuk menjadi mahasiswa UMY.
"Tapi mahasiswa asing yang kita terima hanya 90-100 orang setiap tahun," katanya.
Dari situ, lantaran UMY daya tampung mahasiswa yang ada terbatas. Setiap tahun, UMY hanya menerima sekitar 4.000 mahasiswa dari dalam dan luar negeri baik di jenjang sarjana maupun pascasarjana.
"Kami tidak mungkin menerima [semua mahasiswa yang mendaftar], mau di mana tempatnya," katanya. Hal itu lantaran setiap kelas yang diselenggarakan maksimal menampung 30 orang mahasiswa. "Pasar kami sudah terbentuk," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tegaskan Boikot Produk-Produk Israel, Komisi I DPR Usulkan RUU
Advertisement
Nikmati Pergantian Tahun di Borobudur, Prambanan, dan TMII, ada Raisa hingga Meditasi Massal
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Proyek Infrastruktur Sleman Diresmikan Akhir Tahun Ini, Berikut Daftarnya
- Gapensi Minta DIberi Ruang Garap Proye Infrastruktur di DIY
- Sambut Tahun Baru, DPRD DIY Gelar Pentas Wayang Kulit
- Gerakan Aksi Bergizi Jadi Langkah Dinkes Jogja Turunkan Angka Stunting
- Bantul Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 dari Kementerian Kebudayaan
Advertisement
Advertisement