Advertisement
Tahun Depan Bakal Ada 2 Kampus Swasta Merger, Peningkatan Mutu Wajib Jadi Prioritas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V DIY dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY sepakat jika peningkatan mutu masih menjadi pekerjaan rumah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di 2025.
Ketua Tim Kerja Kelembagaan LLDikti Wilayah V DIY, Zanuwar Fahruzi mengatakan mutu PTS perlu jadi perhatian karena DIY dipandang sebagai barometer pendidikan. Selain itu PTS juga perlu melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa. Serta menggaungkan kembali DIY sebagai kota pelajar, kota yang aman, serta murah. "Tantangan peningkatan mutu juga masih menjadi pekerjaan rumah," ucapnya, Jumat (20/12/2024).
Advertisement
Dia mengatakan kemungkinan tahun depan akan ada 2 PTS yang merger. Saat ini PTS tersebut sudah bersiap-siap. "Kemungkinan yang sudah ancang-ancang ada 2 PTS," lanjutnya.
Penasehat Aptisi Wilayah V DIY, Edy Suandi Hamid menyampaikan beban hidup masyarakat semakin berat. Kenaikan pajak dan lainnya membuat daya beli masyarakat turun. Kondisi ini berpengaruh pada rencana untuk kuliah, sehingga menurunkan jumlah mahasiswa di PTS.
Di sisi lain jumlah PTS di berbagai daerah juga bertambah. Bahkan beberapa korporasi membuat PTS. Sehingga persaingan antar PTS semakin ketat, disamping juga bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Untuk itu, PTS harus meningkatkan daya saing melalui peningkatan mutu. "Karena itu PTS harus benar-benar mendesain quality assurance-nya, peningkatan mutu adalah keniscayaan," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan merger PTS bukan perkara yang mudah, kecuali pemiliknya sama. Sebab jika PTS kepemilikannya berbeda maka visi misi dan tujuannya juga bisa beda. Ini menyebabkan tidak mudah untuk merger.
Ia melihat kemungkinan tidak ada PTS yang merger di 2025, kalaupun ada tidak banyak. Menurutnya yang penting bagi PTS adalah meningkatkann mutu sehingga daya saing meningkat. "Saya melihat tidak akan banyak merger PTS di DIY, bahkan mungkin tidak ada merger."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Penerbangan Rute Jogja ke Karimunjawa, Harga Tiket Rp1 Jutaan
- SPMB 2025, Sejumlah SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa
- Soekarno Cup Jadi Ajang Pembinaan Sepakbola Usia Dini di Kota Jogja
- Sri Sultan Minta Korban Penyelewengan Dana Nasabah BUKP Ajukan Gugatan ke Pemda DIY
- Polres Bantul Tanam Jagung Varietas Jago 20 Seluas 8 Haktare, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement