Advertisement
Karya Seniman Ukraina Dipamerkan di UIN Jogja, Ungkap Penderitaan Akibat Perang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Karya seni terkait perang Ukraina dipamerkan dalam pameran bertajuk Pameran Kemanusiaan di Gedung Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Jogja pada 27 September hingga 19 Oktober 2024. Pameran ini digelar untuk membangun empati di kalangan pengunjung untuk merasakan penderitaan akibat perang.
Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin menilai kebebasan sebagai nilai universal namun tak sepenuhnya berlaku bdalam konteks perang Ukraina. Ia seringkali mempertanyakan bagaimana perjuangan Ukraina dalam mempertahankan kebebasannya justru terisolasi.
Advertisement
"Hal ini tak dapat dijawab oleh politisi, pakar, atau media. Tetapi hanya seni yang mampu mengungkap emosi mendalam, seperti penderitaan dan rasa kehilangan tempat tinggal yang dialami jutaan warga Ukraina," katanya saat menghadiri pembukaan pameran sebagaimana yang dirilis UIN Sunan Kalijaga.
Duta Besar Kanada Y.M. Jess Dutton menambahkan di balik setiap karya seni yang ditampilkan terdapat cerminan ketangguhan dan kreativitas para seniman Ukraina yang terus berkarya di tengah bayang-bayang invasi Rusia. "Melalui dukungan terhadap ekspresi artistik ini, kami berupaya memperkuat solidaritas dan pemahaman global terhadap penderitaan serta harapan rakyat Ukraina," ujarnya.
Para seniman Ukraina menggambarkan penderitaan negara mereka lewat pameran tersebut dengan menampilkan karya-karya seni dari Pictoric. Merupakan sebuah kelompok seniman Ukraina yang berdedikasi mengumpulkan dan
menciptakan karya seni yang menggambarkan keadaan perang. Pameran iní tidak hanya menunjukkan solidaritas yang kuat, tetapi juga akan menyebarkan kesadaran tentang kekejaman perang yang terus berlanjut.
Kepala UPT. Perpustakaan Labibah Zain menegaskan perpustakaan bukan sekadar tempat untuk menyimpan koleksi buku, melainkan wadah untuk menyebarkan gagasan dan meningkatkan kesadaran akan keadilan sosial. "Pameran Seni Ukraina ini menjadi salah satu cara untuk membangun solidaritas dan menumbuhkan empati di kalangan pengunjung, sehingga mereka dapat merasakan penderitaan yang dialami oleh orang-orang yang diperlakukan semena-mena," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement