Advertisement
Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta, Pelatihan Budidaya Empon-empon dan Pengolahannya di Pandak Bantul

Advertisement
BANTUL—Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta mengadakan pelatihan budidaya empon-empon di Desa Pandak, Bantul, pada Minggu (9/9/2024). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para petani lokal yang antusias meningkatkan keterampilan dalam budidaya dan pengolahan empon-empon, serta pengembangan usaha lokal.
Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Bapak Budi, Ketua Kelompok Tani Budidaya Empon Empon, yang menekankan pentingnya pemanfaatan lahan kosong untuk meningkatkan daya saing bisnis lokal. “Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru kepada petani, sehingga dapat memaksimalkan potensi lahan yang ada dan menghasilkan produk empon-empon yang bernilai ekonomis,” ujar Bapak Budi.
Advertisement
Tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Yogyakarta, yang terdiri dari Renung Reningtyas, Mahreni Heni Anggorowati, Darban Haryanto, serta lima mahasiswa UPNVY, memberikan materi yang komprehensif tentang teknik budidaya tanaman empon-empon. Mereka juga menjelaskan cara pengolahan empon-empon agar menjadi produk yang siap dipasarkan.
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat menggandeng Dwi Karti Handayani, pemilik CV Centerindo, seorang praktisi industri yang telah berpengalaman dalam memanfaatkan empon-empon sebagai produk lokal yang memiliki daya saing di pasar global. “Dengan sentuhan inovasi, produk berbasis empon-empon dapat menjadi komoditas yang diminati baik di dalam maupun luar negeri,” ungkap Hani.
Pendampingan selama pelatihan berlangsung secara interaktif, diselingi dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan para peserta untuk berkonsultasi langsung mengenai teknik budidaya dan strategi pemasaran. Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, berharap ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dalam kegiatan pertanian sehari-hari.
Kerjasama antara UPN Veteran Yogyakarta dan Kelompok Tani Budidaya Empon Empon ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang baik antara institusi pendidikan dan masyarakat tani dalam rangka memberdayakan potensi lokal. Kegiatan ini diharapkan mampu mendukung upaya peningkatan perekonomian masyarakat Pandak melalui pengembangan produk berbasis empon-empon.
"Dengan pelatihan ini, kami berharap para petani dapat mengembangkan produk empon-empon menjadi komoditas unggulan daerah yang memiliki nilai tambah," ujar Renung Reningtyas, koordinator tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Yogyakarta.
Pelatihan ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat Bantul, khususnya di sektor pertanian. Diharapkan, keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan dalam pengembangan usaha lokal di Bantul, serta membuka peluang baru bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui inovasi produk empon-empon. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2.300 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas Melanda 12 Kota di Eropa
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Lelang Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan Perwakilan Kulonprogo Selesai, Pembangunan Konstruksi Segera Dimulai
- Polsek Sewon Tangkap Dua Penipu Modus COD di Rumah Kontrakan
- Batas Usia Masih Jadi Kendala Pencari Kerja di Jogja
- Wapres Dorong DIY Perkuat Sinergi Dukung Swasembada Gula
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement