Advertisement
Santer Kabar KIP Kuliah Terkena Efisiensi Anggaran, Begini Penjelasan Kemdiktisaintek

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Efisiensi anggaran dilakukan di hampir semua sektor oleh Presiden Prabowo. Langkah ini ditempuh untuk memastikan APBN 2025 digunakan sesuai peruntukannya. Salah satu yang menjadi sorotan yatu terkait beasiswa KIP Kuliah yang dikabarkan terkena efisiensi.
Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat memaparkan dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (12/2). adanya potensi sejumlah anggaran beasiswa yang dipangkas. Di antaranya adalah beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), serta beasiswa dosen dan tenaga kependidikan.
Advertisement
"Beasiswa ada KIP kuliah, pagu awalnya Rp14,698 triliun, kemudian efisiensi oleh Ditjen Anggaran -Kemenkeu- sebesar Rp1,31 triliun, -besarnya- 9 persen," katanya dalam Rapat Kerja tersebut.
Meski demikian kabar efisiensi anggaran yang juga menyasar KIP Kuliah itu kemudian dibantah oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang Kamis. Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI memastikan dana beasiswa tidak menjadi subjek yang dipangkas dalam efisensi anggaran pemerintahan.
"Untuk beasiswa tidak mengalami program efisiensi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang dilansir Antara, Kamis.
Togar menegaskan, anggaran beasiswa yang merupakan bagian dari komponen anggaran belanja sosial telah ditekankan oleh Komisi X DPR RI untuk tidak menjadi hal yang terkena efisiensi anggaran pemerintah "Jadi sudah ditegaskan oleh Komisi X, tidak ada pengaruh pada belanja sosial, dalam hal ini beasiswa," ujarnya.
Oleh karena itu, Togar memastikan para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tidak akan terlantar. Anggaran beasiswa tidak terganggu dengan pengurangan anggaran lain yang terdampak efisiensi. "Karena sudah ada penegasan, maka sudah aman, tidak mengalami gangguan," ucap Togar M. Simatupang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
Advertisement