Advertisement

UGM Kembangkan Alat Pemeriksaan Kesehatan Berbasis AI

Newswire
Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:17 WIB
Sunartono
UGM Kembangkan Alat Pemeriksaan Kesehatan Berbasis AI Logo UGM / ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan alat pemeriksaan kesehatan anak berbasis kecerdasan buatan (AI).  

Salah satu peneliti dari DTETI Rahmat Widadi menjelaskan inovasi ini tidak hanya mempercepat proses pemeriksaan atau pengukuran kesehatan anak, tetapi juga menyediakan sistem antrean yang lebih informatif dan ramah pengguna. 

Advertisement

"Pada alat ukur terpadu, kami menggabungkan fungsi penimbangan, pengukuran suhu, dan tinggi badan berbasis mikrokontroler, dengan desain ramah anak,” ujarnya.

BACA JUGA : Kampus UGM Juga Dilanda Hujan Es Sebesar Uang Koin

Menurut dia, inovasi tersebut meningkatkan efisiensi dan akurasi pemeriksaan kesehatan di poliklinik anak, sekaligus membuat pengalaman medis lebih nyaman bagi pasien kecil.

Menurut dia, teknologi AI yang diterapkan memungkinkan analisis data kesehatan secara real-time, serta integrasi langsung dengan rekam medis elektronik di rumah sakit.

Selain alat pemeriksaan kesehatan anak, tim DTETI UGM juga mengembangkan sistem pendaftaran dan Customer Relationship Management (CRM) berbasis AI untuk rumah sakit.

Sistem itu memungkinkan pra-pendaftaran pasien, penentuan prioritas layanan berdasarkan riwayat kesehatan, serta optimalisasi interaksi pasien dengan tenaga medis.

Peneliti lainnya, Syukron Abu Ishaq Alfarozi berharap sistem tersebut dapat memberikan rekomendasi, menilai urgensi medis, dan mengatur prioritas layanan berdasarkan riwayat kesehatan pasien.

Syukron berujar penelitian yang ia lakukan untuk mengembangkan sistem ini, dia lakukan bersama 14 mahasiswa Program Doktor Teknik Elektro DTETI.

BACA JUGA : Dies Natalis ke-79 FK-KMK UGM, Mendorong Sinergi Mengawal Transformasi

"Sistem ini mencoba untuk memfasilitasi pra-pendaftaran pasien yang lebih modern dan efisien, serta mengoptimalkan manajemen interaksi pasien," kata dia.

Dia berharap inovasi alat yang telah diserahkan ke Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM pada 5 Desember 2024 silam ini dapat mempercepat proses administratif, meningkatkan kepuasan pasien, dan memperbaiki kualitas layanan kesehatan di RSA UGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tol Jakarta-Cikampek Direkonstruksi untuk Persiapan Mudik Lebaran 2025

News
| Sabtu, 15 Maret 2025, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Ulu Camii, Masjid Agung yang Indah dengan 20 Kubah Besar

Wisata
| Sabtu, 15 Maret 2025, 11:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement