Advertisement
Erwhin Irmawan Resmi Menjabat Ketua Baru STTKD

Advertisement
BANTUL–Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) resmi memiliki pemimpin baru. Pada Jumat (21/3/2025) bertempat di kampus STTKD, Erwhin Irmawan dilantik sebagai Ketua STTKD periode 2025-2029 menggantikan Vidyana Mandrawaty. Erwhin sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Citra Dirgantara (YCD) Nomor: Skep/015/YCD/III/2025 tentang pemberhentian Vidyana Mandrawaty dan Skep/016/III/YCD/2025 tentang pengangkatan Erwhin Irmawan sebagai Ketua STTKD.
Advertisement
Erwhin menyampaikan, ada beberapa target utama yang akan menjadi fokus kepemimpinannya ke depan. “Kami ingin mendongkrak jumlah taruna baru, memperkuat tata kelola, mengembangkan sumber daya dan institusi, serta meningkatkan Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, peningkatan rekognisi nasional maupun internasional juga menjadi prioritas agar STTKD dapat menjadi center of excellence di bidang kedirgantaraan,” katanya.
BACA JUGA: Waktu Buka Puasa Hari Ini Jumat 21 Maret 2025
Menurut Erwhin, tantangan utama yang dihadapi STTKD saat ini adalah dinamika industri penerbangan.
“Beberapa sektor seperti industri logistik sedang naik, tetapi sektor penerbangan penumpang masih mengalami perlambatan. Hal ini tentu berdampak pada kebutuhan lulusan dan animo masyarakat terhadap dunia penerbangan,” ujarnya.
Selain itu, perkembangan teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi juga turut memengaruhi industri ini. Namun, Erwhin optimistis bahwa masih banyak peluang, terutama di industri perawatan pesawat.
“Untuk bidang seperti perawatan pesawat dan teknisi penerbangan, kehadiran manusia tetap diperlukan. Meskipun beberapa proses seperti automatic check-in sudah diterapkan, banyak bandara di Indonesia yang masih menggunakan sistem manual,” jelasnya.
STTKD saat ini memiliki delapan program studi, terdiri dari tiga program S1, satu program D4, tiga program D3, dan dua program D1.
“Animo mahasiswa terhadap program studi bervariasi setiap tahunnya, tergantung pada kebutuhan industri,” kata Erwhin.
Sementara, terkait pengembangan tenaga pendidik, STTKD menargetkan peningkatan jumlah dosen bergelar doktor di tahun-tahun mendatang. “Saat ini, kami memiliki sekitar 70 dosen. Kami berharap pada 2026-2027, setidaknya 30 persen dari mereka telah bergelar doktor,” katanya.
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh bagi kepemimpinan baru di STTKD. Ia menyoroti pentingnya adaptasi perguruan tinggi terhadap perubahan sosial dan teknologi yang berkembang pesat.
“Perubahan di dunia kerja sangat dinamis. Dulu tidak ada yang membayangkan profesi seperti content creator akan berkembang pesat. Begitu pula dengan industri penerbangan, yang harus terus beradaptasi dengan teknologi dan tren global,” ungkapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Soal Isu Setoran di Judi Sabung Ayam, Polisi: Tunjukkan Buktinya!
Advertisement

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Demo Tolak UU TNI, Sultan: Menyampaikan Aspirasi Silakan, Tapi Jangan Merusak
- Dapat Hibah Bus Sekolah, Pelajar di Kulonprogo Minatnya Tinggi Pakai Armada Ini
- Cek Kesiapan Pengamanan Lebaran, Apel Pasukan Digelar di Alun-Alun Wonosari
- ASPD di Bantul Digelar Dua Sesi, Disdikpora: Ketersediaan Komputer di Sekolah Negeri Masih Terbatas
- Klaim Tak Ada Klausul Dwifungsi di UU TNI, Akademisi UGM: Harus Dikritisi
Advertisement
Advertisement