Advertisement

Erwhin Irmawan Resmi Menjabat Ketua Baru STTKD

Media Digital
Jum'at, 21 Maret 2025 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Erwhin Irmawan Resmi Menjabat Ketua Baru STTKD Prosesi pelantikan dan pergantian Ketua STTKD periode 2025-2029 yang kini dijabat Erwhin Irmawan digelar di kampus setempat pada Jumat (21/3 - 2025).

Advertisement

BANTUL–Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) resmi memiliki pemimpin baru. Pada Jumat (21/3/2025) bertempat di kampus STTKD, Erwhin Irmawan dilantik sebagai Ketua STTKD periode 2025-2029 menggantikan Vidyana Mandrawaty. Erwhin sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Citra Dirgantara (YCD) Nomor: Skep/015/YCD/III/2025 tentang pemberhentian Vidyana Mandrawaty dan Skep/016/III/YCD/2025 tentang pengangkatan Erwhin Irmawan sebagai Ketua STTKD.

Advertisement

Erwhin menyampaikan, ada beberapa target utama yang akan menjadi fokus kepemimpinannya ke depan. “Kami ingin mendongkrak jumlah taruna baru, memperkuat tata kelola, mengembangkan sumber daya dan institusi, serta meningkatkan Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, peningkatan rekognisi nasional maupun internasional juga menjadi prioritas agar STTKD dapat menjadi center of excellence di bidang kedirgantaraan,” katanya.

BACA JUGA: Waktu Buka Puasa Hari Ini Jumat 21 Maret 2025

Menurut Erwhin, tantangan utama yang dihadapi STTKD saat ini adalah dinamika industri penerbangan.

“Beberapa sektor seperti industri logistik sedang naik, tetapi sektor penerbangan penumpang masih mengalami perlambatan. Hal ini tentu berdampak pada kebutuhan lulusan dan animo masyarakat terhadap dunia penerbangan,” ujarnya.

Selain itu, perkembangan teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi juga turut memengaruhi industri ini. Namun, Erwhin optimistis bahwa masih banyak peluang, terutama di industri perawatan pesawat.

“Untuk bidang seperti perawatan pesawat dan teknisi penerbangan, kehadiran manusia tetap diperlukan. Meskipun beberapa proses seperti automatic check-in sudah diterapkan, banyak bandara di Indonesia yang masih menggunakan sistem manual,” jelasnya.

STTKD saat ini memiliki delapan program studi, terdiri dari tiga program S1, satu program D4, tiga program D3, dan dua program D1.

“Animo mahasiswa terhadap program studi bervariasi setiap tahunnya, tergantung pada kebutuhan industri,” kata Erwhin.

Sementara, terkait pengembangan tenaga pendidik, STTKD menargetkan peningkatan jumlah dosen bergelar doktor di tahun-tahun mendatang. “Saat ini, kami memiliki sekitar 70 dosen. Kami berharap pada 2026-2027, setidaknya 30 persen dari mereka telah bergelar doktor,” katanya.

Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh bagi kepemimpinan baru di STTKD. Ia menyoroti pentingnya adaptasi perguruan tinggi terhadap perubahan sosial dan teknologi yang berkembang pesat.

“Perubahan di dunia kerja sangat dinamis. Dulu tidak ada yang membayangkan profesi seperti content creator akan berkembang pesat. Begitu pula dengan industri penerbangan, yang harus terus beradaptasi dengan teknologi dan tren global,” ungkapnya. (***)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Soal Isu Setoran di Judi Sabung Ayam, Polisi: Tunjukkan Buktinya!

News
| Sabtu, 22 Maret 2025, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun

Wisata
| Rabu, 19 Maret 2025, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement