Advertisement
UMY Gelar Edukasi Masyarakat Terkait Manajemen Stres dalam Keluarga di Nogotirto

Advertisement
SLEMAN—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui tim Pengabdian Masyarakat mengadakan kegiatan “Edukasi Masyarakat: Manajemen Stres dalam Keluarga” yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Nogotirto. Kegiatan ini dihadiri oleh 56 peserta yang terdiri dari anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Nogotirto serta masyarakat sekitar.
Kegiatan ini dipimpin oleh dr. Tesaviani Kusumastiwi, Sp.KJ dari dosen Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY, serta apt. Sri Tasminatun, S.Si., M.Si dosen Prodi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. Program ini terselenggara atas dukungan Lembaga Pengabdian Masyarakat UMY, dengan mitra kolaborator PRA Nogotirto dan dr. Eska Agustin Putri Susanti, Sp.KJ.
Advertisement
Dalam pemaparannya, dr. Tesaviani menjelaskan pengelolaan stres dalam keluarga menjadi semakin penting di tengah kompleksitas beban psikologis yang dihadapi orangtua saat ini, mulai dari tekanan ekonomi hingga dinamika sosial yang kian menantang.
“Kesejahteraan psikologis orangtua terbukti berperan besar dalam membentuk kesejahteraan anak. Maka dari itu, penguatan ketahanan keluarga perlu dimulai dari pengelolaan stres dan komunikasi yang sehat antar anggota keluarga,” ujar dia dalam rilisnya Kamis (10/7/2025).
Kegiatan edukasi ini dibagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama membahas manajemen stres dan mekanisme adaptasi terhadap tekanan psikologis. Sesi kedua mengangkat topik keterampilan komunikasi dan manajemen konflik dalam rumah tangga, sebagai landasan penting dalam membangun keharmonisan keluarga.
Metode ceramah yang digunakan dipadukan dengan sesi tanya jawab interaktif. Dalam sesi ini, peserta diberi ruang untuk menyampaikan masalah nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dan berkonsultasi langsung dengan narasumber. Diskusi berjalan aktif, menunjukkan antusiasme dan kebutuhan masyarakat terhadap pengetahuan praktis mengenai kesehatan mental keluarga.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif dan promotif UMY dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis masyarakat, khususnya pada level keluarga. Ke depan, tim berharap kegiatan serupa dapat dikembangkan dengan pendekatan lanjutan, termasuk pendampingan dan penguatan komunitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
Advertisement
Advertisement