Advertisement

Ilmuwan Difabel Ini Ciptakan Koper dengan Kecerdasan Buatan untuk Memandu Tunanetra

Lajeng Padmaratri
Senin, 30 Januari 2023 - 23:07 WIB
Lajeng Padmaratri
Ilmuwan Difabel Ini Ciptakan Koper dengan Kecerdasan Buatan untuk Memandu Tunanetra AI Suitcase, koper pintar berteknologi kecerdasan buatan yang bisa digunakan untuk memandu tunanetra. / Oddity Central

Advertisement

Harianjogja.com, TOKYO—Selama ini, seorang tunanetra bisa beraktivitas dengan mandiri berkat bantuan tongkat tunanetra atau anjing pemandu. Kini, pilihan alat bantu bagi tunanetra semakin beragam dengan hadirnya koper dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang diciptakan oleh ilmuwan tunanetra ini.

Seorang ilmuwan komputer tunanetra bernama Chieko Asakawa menciptakan alat yang bisa membantu dirinya sendiri serta difabel netra lainnya untuk menavigasi lingkungan mereka secara mandiri. Alat berupa koper pintar bernama AI Suitcase itu diprogram menggunakan kecerdasan buatan.

Advertisement

Perempuan berusia 65 tahun itu mengalami kebutaan total sejak dia baru berusia 14 tahun akibat kecelakaan tragis. Meski demikian, ia berhasil berkarir menjadi peneliti di bidang komputer hingga menjabat sebagai direktur di National Museum of Emerging Science and Innovation atau Museum Miraikan di Tokyo, Jepang. Dia menjadi bukti nyata bahwa tunanetra dapat mengatasi kecacatannya untuk mencapai hal-hal hebat.

Sebagai seseorang yang telah lama kesulitan menavigasi tempat-tempat asing dan ramai, Asakawa memiliki ide untuk membantu tunanetra berkeliling dengan lebih mudah. Pada tahun 2017, pengalamannya sendiri menginspirasinya untuk memunculkan ide tentang koper pintar yang dapat memandu penggunanya dengan bantuan sensor dan kamera bawaan. Enam tahun kemudian, koper pintar itu siap untuk debut komersialnya

AI Suitcase memandu saya karena menggantikan penglihatan yang hilang. Merupakan mimpi bagi kami untuk bisa keluar sendiri dengan bebas,” kata Asakawa dikutip dari Oddity Central.

Setelah pengguna memasukkan tujuan mereka di smartphone mereka, koper itu dapat merencanakan rute optimal ke titik tersebut. Koper pintar kemudian mengandalkan serangkaian sensor dan sistem GPS yang tepat sesuai posisinya dalam margin kesalahan 10 sentimeter untuk menilai sekelilingnya dan menghindari menabrak orang lain serta rintangan di rutenya. Koper pintar yang cukup kecil itu bahkan bisa dibawa dalam penerbangan sebagai barang bawaan.

AI Suitcase menawarkan umpan balik kepada pengguna, baik melalui komponen percakapan bawaan sekaligus melalui sensor haptik di pegangan. Meskipun prototipe sebelumnya dilengkapi dengan roda kecil yang paling cocok untuk penggunaan di dalam ruangan, iterasi terbaru dari koper pintar ini memiliki roda besar dan kokoh serta motor bertenaga yang juga dapat mengatasi lingkungan luar ruangan.

Perangkat cerdik itu saat ini tersedia untuk diuji oleh setiap tunanetra di Museum Miraikan hingga 6 Februari. Dalam waktu dekat, Asakawa dan perusahaan sponsor ingin menyediakan koper pintar itu agar bisa disewa di bandara, pusat perbelanjaan, dan stasiun kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai

News
| Rabu, 24 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement