Kebutuhan SDM Terus Meningkat, Prodi Bisnis Maritim Satu-satunya Hanya Ada di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang bisnis maritim terus meningkat setiap tahunnya. Meski demikian belum banyak perguruan tinggi yang berani membuka prodi dengan keahlian khusus ini.
Dari ribuan kampus di Indonesia program studi Sarjana (S-1) Bisnis Maritim hanya dapat ditemukan di Jogja yaitu di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (Stimaryo). Kampus ini membuka prodi tersebut, secara resmi SK pembukaan prodi dari Mendikbud telah diserahkan oleh Kepala LLDikti V DIY Profesor Aris Junaidi kepada Ketua Stimaryo, Wegig Pratama, Kamis (11/5/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Ekowisata DIY Berkembang Lewat Program Kalurahan Maritim
“Prodi Bisnis Maritim ini merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia. Fokusnya menjadikan lulusan memiliki bekal pengetahuan yang secara global lebih modern di bidang maritim,” katanya.
Ia mengungkap alasan dibukanya prodi ini karena kebutuhan SDM yang terus meningkat. Seiring dengan perkembangan ekonomi kemaritiman dan disertai dengan kondisi geografis Indonesia sehingga berdampak pada kebutuhan SDM yang besar.
“Di sisi lain untuk membangun negara ini menjadi kuat, maka harus menguasia lautan. Karena 71 persen permukaan bumi dan wilayah Indonesia ada perairan,” katanya.
Adapun bentuk kegiatan bisnis maritim antara lain berkaitan dengan transportasi laut, pembangunan pengoperasian pelabuahn, industri kapal baru dan bekas, scrapping, pengangkutan, operator pelabuhan, dan lain-lain.
Ia mengatakan kurikulum yang digunakan pun kurikum kulum berisi sebanyak 34 mata kuliah berisi tentang bisnis umum dan 11 mata kuliah terkait dengan bisnis industri maritim dari total 144 sks. “Jadi kurikulum ini juga khusus, spesifik, belum ada yang menyamai. Harapannya dapat mengarahkan lulusan menjadi ilmuwan bisnis maritim yang terampil,” katanya.
Kepala LLDikti V DIY Profesor Aris Junaidi mengapresiasi dibukanya prodi Bisnis Maritim yang tergolong jurusan spesifik berkaitan dengan kemaritiman. Ia berharap prodi itu ke depan dapat berkembang dan terus berjalan serta dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia.
“SK ini diberikan telah melalui proses panjang, artinya kampus memiliki kesiapan dalam membuka prodi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pohon Tumbang Timpa Sejumlah Kendaraan dan Fasilitas Umum di Lapangan Minggiran Jogja
- Sindikasi Jogja Sebut 85,63 Persen Pekerja di Sektor Ekonomi Kreatif Terima Upah di Bawah UMK
- Atlet UAJY Borong Medali Emas dan Perunggu di Kejuaraan Wushu di China
- Dikritik karena Bias Gender, KPU Jogja Minta Maaf dan Bakal Ganti Maskot Pilkada 2024
- Populasi Sapi Perah di Bantul Menipis, DKPP Harap Ada Bantuan dari Kementan
Advertisement
Advertisement