Advertisement
UIN Jogja Jadi Universitas Pertama Terakreditasi Internasional FIBAA di 18 Prodi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—UIN Sunan Kalijaga Jogja menjadi universitas pertama di Indonesia yang memperoleh terakreditasi Internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) atau Akreditasi Administrasi Bisnis Internasional pada 18 program studi (Prodi). Pencapaian itu membuat UIN Suka menjadi pioneer dalam melatih 77 perguruan tinggi di Indonesia terkait strategi dan proses akreditas internasional FIBAA yang dihelat pada 11-13 Mei 2023 lalu.
"Capaian ini membanggakan karena FIBAA merupakan lembaga penjaminan mutu internasional berbasis Eropa yang spesialisasinya di administrasi bisnis, manajemen," kata Rektor UIN Sunan Kalijaga, Profesor Al Makin dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/5/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Selamat! Kampus UII Jogja Raih Akreditasi Unggul
Lembaga ini telah diakui di seluruh dunia untuk evaluasi yang ketat dan komprehensif terhadap lembaga dan program Pendidikan dan dikenal dengan keahliannya dalam melakukan evaluasi sesuai dengan European Association for Quality Assurance in Higher Education (ENQA).
Kepala Akreditasi Internasional FIBAA Viktoria Dermanowski menyatakan tugas FIBAA sebagai standar dan penjaminan mutu sistem pendidikan di lingkup Eropa dan berlaku bagi negara negara di seluruh dunia. FIBAA selalu mempertimbangkan peraturan nasional untuk pendidikan tinggi setiap negara.
“Prosedur pengajuan akreditasi kepada FIBAA dimungkinkan mengajukan akreditasi satu Prodi, atau beberapa Prodi dalam satu atau lebih kluster,” ujarnya.
Proses akreditasi yang dilakukan oleh FIBAA melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap program akademik lembaga, fakultas, penelitian, metode pengajaran, fasilitas, dan aspek lain yang terkait dengan kualitas pendidikan.
BACA JUGA : Dikpora Bantul Dorong Sekolah Tingkatkan Kualitas
“Evaluasi dilakukan oleh tim ahli dengan pengetahuan dan pengalaman luas di bidangnya, yang menilai institusi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan,” terang Ketua Lembaga Pebaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga Fakhri Husein.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Sunan Kalijaga Iswandi Syahputra menambahkan, akreditasi 18 program studi oleh FIBAA merupakan pencapaian signifikan bagi universitas. Sekaligus menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan memenuhi standar internasional. Akreditasi juga meyakinkan mahasiswa, orang tua, dan pemberi kerja bahwa program studi universitas berstandar tinggi dan memenuhi persyaratan pasar tenaga kerja internasional.
“Untuk merayakan pencapaian ini kami menyelenggarakan workshop akreditasi FIBAA pada 11-13 Mei 2023 yang dihadiri oleh perwakilan dari puluhan universitas di seluruh Indonesia, untuk mempelajari proses akreditasi FIBAA. Setidaknya ada sebanyak 293 peserta dari 77 perguruan tinggi yang mengikuti workshop,” katanya.
Pelatihan berusaha meningkatkan pemahaman universitas tentang proses akreditasi dan mendapatkan wawasan kriteria penilaian FIBAA. Sehingga menjadi panduan berharga bagi lembaga pendidikan yang ingin meningkatkan kualitas standar kualitas internasional.
“Keberhasilan UIN Sunan Kalijaga meraih akreditasi FIBAA untuk 18 prodi menjadi parameter baru bagi lembaga pendidikan di Indonesia, dan diharapkan lebih banyak lagi perguruan tinggi yang mengikuti,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ini Jadwal Terbaru SIM Keliling Januari 2025 di Kulonprogo
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 3 Januari 2025
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 3 Januari 2025
- Jadwal SIM Keliling Jumat 3 Januari 2025 di Bantul
- Jadwal Terbaru Bus Damri Jumat 3 Januari 2025 dari Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement