Ketahui 5 Fungsi Hormon pada Tubuh yang Sering Kita Dengar

Harianjogja.com, JOGJA—Berbagai jenis hormon sering kali terdengar namun masih banyak orang yang tidak memahami arti, fungsi, serta asal dari hormon tersebut.

Hormon berperan penting dalam mengendalikan proses tubuh seperti metabolisme, pertumbuhan, homeostasis, keseimbangan cairan lalu elektrolit serta suhu tubuh, fungsi seksual serta reproduksi, siklus tidur-bangun, hingga suasana hati.

Lantas apa sebenarnya hormon? Hormon ialah bahan kimia yang mengkoordinasikan berbagai fungsi dalam tubuh dengan pesan yang dibawa melalui darah ke organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya. Pesan tersebut berisi instruksi berupa apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.

Pesan tersebut diproduksi dan dilepaskan oleh beragam kelenjar berbeda yang kemudian membentuk sistem endokrin. Sejauh ini peneliti telah menemukan 50 hormon pada tubuh manusia. 

Pada artikel ini hanya akan membahas lima hormon tubuh yang sering terdengar, berikut ini paparannya yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Melatonin

Hormon yang berperan dalam siklus tidur-bangun ini berasal dari kelenjar pineal yakni kelenjar kecil di otak yang terletak di bawah bagian belakang corpus callosum (serat saraf yang menghubungkan dua bagian otak manusia). Melatonin akan diproduksi tubuh saat malam hari namun bila kondisi terang produksi melatonin akan berhenti, oleh karenanya disarankan untuk tidur dengan kondisi lampu dimatikan.

Baca juga: Pemuda Gunungkidul Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang Briptu MK saat Berada di Panggung

2. Dopamin

Hormon dopamin berperan sebagai neurotransmiter (pengantar sinyal antar jaringan saraf) yang diproduksi serta dilepaskan pada kelenjar adrenal dan hipotalamus di otak.

Hormon ini dikenal sebagai hormon pemberi rasa senang bahkan motivasi untuk melakukan sesuatu saat merasa senang. Otak secara otomatis akan mengeluarkan dopamin dalam jumlah yang banyak ketika melakukan sesuatu yang menyenangkan misalnya seperti makan junk food sebagai bentuk penghargaan.

Meski demikian sebagai neurotransmitter dopamin juga terlibat dalam pergerakan tubuh, memori, perilaku dan kognisi, perhatian, proses belajar, siklus tidur-bangun serta laktasi.

3. Serotonin

Hormon yang dihasilkan dari proses biokimia gabungan dari asam amino esensial terdapat di otak, usus, trombosit, serta saraf pusat yang juga berperan sebagai neurotransmiter dengan beragam fungsi yakni pencernaan, proses pembekuan darah, pembentukan tulang, fungsi seksual berjalan normal, serta memperbaiki suasana hati atau membuatmu jadi merasa bahagia.

4. Kortisol

Suasana hati buruk pada manusia tak jarang disebabkan oleh hormon kortisol yang berfungsi sebagai pengendali stres yang hanya dikeluarkan saat tubuh dalam keadaan stres.

Fungsi lainnya ialah sebagai pemecah cadangan makanan dalam tubuh dengan kata lain mendukung proses metabolisme jadi lebih lancar. Oleh karenanya hormon ini dapat meningkatkan kadar gula darah, lemak, serta asam amino dalam darah.

Hormon ini diproduksi oleh kelenjar adrenal dikenal pula sebagai kelenjar suprarenal, yakni kelenjar kecil berbentuk segitiga yang terletak di atas kedua ginjal.

5. Insulin

Salah satu hormon yang cukup populer adalah Insulin karena menjadi tolak ukur bagi penderita diabetes melitus, karena dapat menyebabkan hiperglikemia (gula darah tinggi) jika insulin terlalu rendah atau tidak ada sama sekali.

Sebab hormon ini berfungsi menurunkan kadar gula darah, asam lemak bebas, serta asam amino sekaligus membantu penyimpanannya. Tanpa hormon insulin gula sebagai sumber energi tidak dapat diproses dalam proses metabolisme.

Hormon ini diproduksi oleh sel beta pankreas saat kadar zat gizi seperti gula, lemak, dan asam amino meningkat dalam aliran darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News