Advertisement
Psikolog UGM Beberkan Minimnya Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peran ayah di Indonesia dalam hal pengasuhan anak disebut minim. Hal itu seperti yang ramai diperbincangkan belakangan ini di media sosial.
Disebutkan bahwa Indonesia masuk peringkat tiga fatherless country di dunia. Psikolog UGM, Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog., menyampaikan bahwa fatherless country adalah suatu negara yang masyarakatnya minim peran akan keterlibatan sosok ayah dalam kehidupan anak.
Advertisement
“Fatherless ini menjadi fenomena yang sudah dirasakan bersama dimana peran ayah bisa dikatakan minim,” tuturnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (22/5/2023).
Kepala Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM ini mengatakan bahwa dalam pengasuhan anak membutuhkan keterlibatan orang tua yaitu ayah dan ibu secara berimbang. Artinya, pengasuhan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu saja, tetapi juga dilakukan oleh ayah.
Baca juga: Profil Lengkap Puteri Indonesia 2023 Farhana Riswari, Punya Gelar Dokter
“Namun yang banyak terjadi ayah tidak terlibat dalam pengasuhan. Ini jadi fenomena yang cukup lazim, salah satunya karena pengaruh budaya,” terangnya.
Ia menyebutkan budaya patriarki yang masih melekat pada masyarakat Indonesia. Dalam budaya ini menempatkan perempuan bertanggungjawab untuk urusan domestik dan mengurus anak. Sementara laki-laki bertanggungjawab pada urusan publik.
Selain faktor budaya, anak bisa mengalami fatherless karena orang tua yang terlalu sibuk. Karena kesibukan bekerja, menjadikan ayah sulit untuk terlibat dalam pengasuhan.
“Faktor orang tua yang fly in fly out, terlalu sibuk, misal berapa hari sekali baru bisa pulang menjadikan secara teknis lebih dulit terlibat dalam pengasuhan. Sementara saat sudah pulang tidak ada komitmen untuk mengganti hari-hari yang hilang,”paparnya.
Hal tersebut dikatakan Diana disebabkan karena ayah tidak mengerti bagaimana proses pengasuhan anak yang baik. “Fatherless karena tidak tahu cara mengasuh anak, tidak ada model yang bisa ditiru dan tidak ada ilmunya,”ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Aplikasi Cek Bansos Digunakan Kemensos untuk Pemutakhiran DTSEN
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Melanda Jogja Petang Ini, Berikut Laporan Kerusakan Sementara dari Pusdalops BPBD DIY
- 7 ASN di Lingkungan Pemkab Bantul Terancam Sanksi Ringan hingga Berat
- Pemda DIY Relokasi Parkir ABA ke Kawasan Premium Kotabaru, Begini Penampakan Lokasinya
- Kemenkum DIY Respons Rapergub Terkait Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin dan Kelompok Rentan
- Kronologi Penganiayaan Sesama Santri Ponpes Ora Aji di Sleman, Korban Dilaporkan Karena Kasus Pencurian
Advertisement
Advertisement