Advertisement

Progam Kesehatan Mental di Sekolah Akan Diinisiasi di Kota Jogja

Sunartono
Rabu, 24 Mei 2023 - 22:57 WIB
Sunartono
Progam Kesehatan Mental di Sekolah Akan Diinisiasi di Kota Jogja Lembaga Advokasi Keluarga Indonesia usai menggelar pertemuan di Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga Kota Jogja terkait penerapan program kesehatan mental di sekolah, Rabu (24/5/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Lembaga Advokasi Keluarga Indonesia (LAKI)-Yayasan Rumpun Nurani melakukan audiensi terkait School Based Mental Health ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja pada Rabu (24/5/2023). Pertemuan ini membahas terkait inisiasi program kesehatan mental yang digulirkan di setiap sekolah melalui bentuk layanan konsultasi dan pendampingan.

Program terbaru ini merupakan kerjasama antara LAKI dan Yayasan Rumpun Nurani dengan bantuan pendanaan dari The Equity Initiative. Program tersebut akan berlangsung selama tiga tahun dan pada setiap tahunnya memiliki fokus yang berbeda. Adapun target dari program ini adalah agar terbukanya akses terhadap kesehatan mental di lingkungan sekolah.

Advertisement

BACA JUGA : Seorang Guru BK di Sleman Diduga Lakukan Intimidasi 

“Nantinya diharapkan melalui program ini dapat membangun sistem kesehatan mental dan diterapkan di sektor pendidikan khususnya sekolah-sekolah. Program ini akan menginput sistem ke  satu atau dua sekolah sebagai model yang mewakili kondisi sekolah negeri dan swasta,” kata Bagus Riyono Penasihat LAKI yang juga dosen Fakultas Psikologi UGM, Rabu (24/5/2023).

Adapun bentuknya berupa membangun dukungan dalam menjaga kesehatan mental pada siswa. Harapannya ketika ada siswa yang sedang tertimpa masalah bisa segera mendapatkan perhatian dan penanganan. Tidak hanya melibatkan guru maupun tim dari luar sekolah namun juga siswa yang akan masuk dalam sistem tersebut. Oleh karena itu siswa perlu diberikan penyadaran terhadap berbagai persoalan negatif agar dihindari.  

"Misalnya seperti masalah geng, bullying ini kan butuh penanganan serius, kalau tidak itu bisa menjadi pemicu masalah yang lain. Kalau ada masalah kita tolong, kalau tidak ada masalah mereka diberikan wawasan supaya sadar,” katanya.

Secara detail maka harus ada prosedur terkait ketika ada persoalan, terutama harus lapor kemana dan siapa yang akan bertanggungjawab. Oleh karena itu sangat memungkinkan untuk mendidik siswa di sekolah tersebut sebagai agen sehingga bisa membantu melakukan penanganan secara langsung ke temannya yang bermasalah.

BACA JUGA : Ratusan Pelajar & Mahasiswa di DIY Terima Beasiswa

Ia menilai ada beberapa sekolah di Kota Jogja yang sudah menerapkan support system terkait kesehatan mental ini, salah satunya keterlibatan Guru BP dalam penanganan anak. Meski demikian ada kesan bahwa Guru BP tidak disukai siswa, oleh karena itu perlu ada pemahaman dan penyadaran di kalangan siswa.

“Biasanya dipanggil Guru BP kesannya anak nakal, itu harus diubah bahwa mereka dipanggil itu untuk didampingi untuk membuat anak senang, supaya sekolah menyenangkan,” katanya.

Plh kepala Bidang pembinaan SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja Deni Sudaryanto menyambut positif rencana program tersebut karena muaranya untuk membuat siswa merasa senang bersekolah, hal ini sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah bukan lembaga menakutkan. Ia menantikan program tersebut untuk diterapkan di sekolah dan diharapkan bisa menjadi role model baru dapat dipakai bersama.

BACA JUGA : Kreatif Selama Pandemi, Guru TK hingga Tutor Pendidikan

“Mental health ini juga sejalan dengan Pendidikan Tamansiswa yang dituangkan dalam protokol 1922. Sehingga kami berterima kasih, semoga ini menjadi awal bagi kita bersama untuk menciptakan dunia Pendidikan lebih baik lagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement