Ribuan Mahasiswa Stipram Ikuti Yudisium, Libatkan Belasan Hotel Berbintang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 1.023 mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (Stipram) Jogja menggelar yudisium yang diikuti dengan table top di Aula Kampus setempat, Rabu (31/5/2023). Kegiatan itu melibatkan belasan majanemen hotel bintang empat dan bintang lima yang secara langsung akan menerima data mahasiswa yang akan memasuki wisuda tersebut.
Wakil Ketua Stipram Jogja Damiasih menjelaskan dari 1.023 mahasiswa itu terdiri atas 231 mahasiswa jenjang D3, 688 mahasiswa S-1, 39 mahasiswa S-2 dan sebanyak 83 mahasiswa yang telah mengikuti yudisium pada periode sebelumnya. Mahasiswa tersebut akan menjalani wisuda pada bulan Juni 2023 ini.
Advertisement
Usai yudisium tersebut mahasiswa antusias mengikuti table top yang mempertemukan langsung antara buyer atau pengguna sumber daya manusia (SDM) dari perhotelan dengan mahasiswa yang lulus dari Stipram.
BACA JUGA : Infrastruktur Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jadi Fokus
“Table top ini sebenarnya semacam job fair, kami mempertemukan antara mahasiswa yang sudah yudisium dengan pihak hotel. Total ada 15 hotel dari bintang empat dan bintang lima yang hadir, mereka bisa tatap muka dan kami sediakan meja tersendiri,” katanya Rabu.
Pihak kampus sengaja memperbanyak melibatkan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sector perhotelan dengan harapan bisa melakukan komunikasi secara langsung antara calon lulusan dengan industri. Usia melakukan yudisium, para mahasiswa langsung dapat memasukkan biodata mereka ke sejumlah hotel yang dituju, selanjutnya jika sesuai dengan kebutuhan, hotel akan menindaklanjutinya.
“Karena sebelumnya banyak mahasiswa yang sudah melakukan praktik di beberapa hotel itu, sehingga sangat memungkinkan potensinya untuk kemudian direkrut. Setiap periode kelulusan keterserapan mencapai 70 persen,” ujarnya.
Melalui table top itu, ia berharap semakin memudahkan mahasiswa untuk bisa diterima di dunia industri. Dari sisi kemampuan, Damiasih memastikan para lulusan di kampusnya sudah sesuai standar idnsutri perhotelan. Karena kampus memiliki fasilitas penunjang laboratorium sector wisata khususnya perhotelan yang memadai.
BACA JUGA : Wisata DIY Lesu, tapi Malioboro Tetap Ramai
“Banyak alumni dan mahasiswa training di hotel tersebut, tujuannya untuk mendekatkan mahasiswa karena proses sudah selesai. Dengan dekat memudahkan mahasiswa bisa diterima, diberikan jembatan lebih dekat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Viral Kebakaran Lahan di Area Bandara Kertajati, Begini Kondisi Terkini
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Jogja, Massa Gelar Aksi Solidaritas
- Wayang Jogja Night Carnival Gabungkan Antara Tokoh dan Lakon Pewayangan
- Bazar Buku Jogja Book Fair Hadir Lagi Tahun Ini, Catat Tanggal dan Lokasinya!
- Strategi Pemerintah Kelurahan Sosromenduran Menata Potensi Wilayah
- Kokam DIY Dibekukan, Begini Sikap PW Muhammadiyah DIY
Advertisement
Advertisement