Advertisement
Siswa MAN 2 Yogyakarta, Seto Gusmantri, Jadi Jawara E-Sports
Siswa MAN 2 Yogyakarta, Muhammad Seto Gusmantri, menunjukkan piagam Juara 1 E/Sport kategori pelajar di ajang Gebyar Olahraga Pendidikan 2025, belum lama ini. / Istimewa
Advertisement
JOGJA—Dunia olahraga bagi pelajar di DIY semakin berkembang seiring masuknya e-sports ke panggung kompetisi. Cabang olahraga digital ini menjadi ruang pembuktian bagi sejumlah pelajar, salah satunya murid MAN 2 Yogyakarta, Muhammad Seto Gusmantri. Siswa Kelas Multimedia ini berhasil meraih Juara 1 kategori pelajar pada ajang Gebyar Olahraga Pendidikan 2025 yang digelar di Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, Sabtu (30/11/2025).
Seusai kompetisi, Seto meyakini bahwa e-sports bukan sekadar permainan, melainkan olahraga yang menuntut strategi, fokus, pengambilan keputusan cepat, serta pengendalian emosi. “Tekanan pertandingan mengajarkan saya menghormati proses, bukan hanya mengejar trofi. Ada sportivitas, ada karakter, dan itu yang paling penting,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (2/12).
Advertisement
Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., mengaku bangga terhadap pencapaian Seto dan momentum bersejarah e-sports DIY. Ia menilai keberhasilan ini bukan hanya merepresentasikan kemampuan siswa dalam kompetisi, tetapi juga cermin pembinaan madrasah yang adaptif terhadap perkembangan olahraga masa kini. “Saya bangga pada Seto yang tidak hanya menang secara teknis permainan, tetapi juga bertanding dengan etika dan manajemen mental yang baik. Ini menguatkan pesan kami bahwa pelajar harus tumbuh menjadi juara melalui proses yang sehat dan berkarakter,” tuturnya.
Hartiningsih juga menekankan harapan besar terhadap masa depan pembinaan e-sports di ranah pelajar. “Ke depan, saya berharap esports semakin mendapat ruang pembinaan yang terstruktur di sekolah, didampingi pelatih yang profesional, serta memiliki kurikulum latihan yang menekankan keseimbangan antara strategy gaming dan penguatan karakter. Esports harus melahirkan generasi yang visioner, tangguh, dan tetap menjunjung adab,” katanya.
BACA JUGA
Pembina olahraga digital DIY, Firyawan, sebelumnya mengapresiasi dukungan pemerintah dan menekankan bahwa e-sports harus tumbuh bukan hanya karena tren, tetapi karena pembinaan yang tepat arah. “Kami ingin atlet pelajar yang tidak hanya hebat dalam gim, tetapi matang sebagai pribadi,” ucap Firyawan. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Akses Srikeminut Terputus, Bantul Siapkan Jalan Darurat Bambu
- Nelayan Hilang di Gunungkidul, Tim SAR Dikerahkan Cari Korban
- Harga Cabai di Kulonprogo Melonjak, Rawit Merah Tembus Rp70.000
- Empat Terduga Pembunuh Pria di Wirobrajan Ditangkap Polisi
- 3 Orang Tewas Kecelakaan Beruntun di Jalan Adisucipto Sleman
Advertisement
Advertisement




