SMKN 3 Jogja Jadi Satu-satunya Sekolah Terapkan Kesamaptaan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—SMK Negeri 3 Jogja menjadi satu-satunya sekolah jenjang SMA/SMK di DIY yang menerapkan kesamaptaan dalam proses pembelajaran. Proses Pendidikan ini telah berjalan setahun terakhir dan berhasili melantik taruna angkatan pertama sebanyak 617 pelajar kelas X pada Rabu (21/6/2023).
Selama proses latihan ada beberapa calon taruna mengundurkan diri. Dari 664 siswa calon taruna/taruni yang tidak memenuhi syarat sebanyak 20 siswa. Tidak memenuhi syarat untuk dilantik sebanyak 34 siswa, namun tetap menjadi taruna dengan konsekuensi mengikuti Gladi ketarunaan pada 17 - 21 Juli 2023.
Advertisement
BACA JUGA : PPDB SMA/SMK Jogja Zona Radius Dibuka, Sekolah Ini
Pelantikan taruna angkatan pertama ini dipimpin langsung Kepala SMKN 3 Jogja Bujang Safri, dihadiri pejabat dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Balai Pendidikan, Wakil dari Kodim 0734 Jogja, para orang tua calon taruna.
Rangkaian pelantikan ditandai penyematan tanda kepada komandan upacara Catar Mohammad Nendra Narundana kelas X Broadcasting dan Perfilman, dilanjutkan penganugerahan taruna terbaik akademik atas nama Zaki Rizqullah Ambar, taruna terbaik non-akademik atas nama Catar Mohammad Nendra Narundana. Taruna terbaik kesamaptaan putra atas nama Catar Akram Subekti kelas X TM 1 dan taruna terbaik kesamaptaan putri atas nama Catar Silvana Vina Avrilia kelas X TJ.
Wakil Kepala SMKN 3 Jogja Maryono menjelaskan pendidikan kesamaptaan ini diterapkan bagi kelas X di SMKN 3 Jogja. Sehingga menjadi satu-satunya sekolah jenjang SMA/SMK yang menerapkan kesamaptaan. Tujuannya untuk memenuhi standar dunia industri, karena siswa dibina agama sesuai yang dianut, dibina fisiknya dengan kesemaptaan, mental hingga kedisiplinan serta tanggung jawab. Selain itu siswa juga diajari dewasa dalam berpikir, menjaga sopan santun dalam bersikap dan bertindak serta rasa cinta tanah air.
“Program ketarunaan ini diikuti siswa kelas X, dengan waktu latihan sekali dalam sepekan. Latihannya lebih pada pembinaan ketahanan mental, ketahanan fisik, disiplin kerja, perilaku siswa,” katanya di sela pelantikan para taruna di lapangan SMKN 3 Jogja.
BACA JUGA : Disdikpora DIY Siapkan Rp21,7 Miliar untuk Beasiswa SMA
Ia berharap melalui program taruna ini para siswa mulai terbiasa dengan kedisiplinan, berbadan sehat, kemampuan akademik memadai serta diimbangi dengan sikap dan karakter yang baik. Mengingat syarat tersebut sangat dibutuhkan ketika terjun ke dunia industri maupun saat siswa akan melanjutkan pendidikan seperti kedinasan.
Dalam menjalankan konsep Pendidikan ini, sekolah bekerja sama dengan instruktur Paskibra, TNI dan Polri. Ia menegaskan pendidikan tersebut jauh dari semi militer dan sepenuhnya tidak ada istilah senior junior karena proses dipegang oleh instruktur.
“Hanya melatih kedisplinan siswa, disiapkan siap kerja, sekolah punya program dipersyaratkan supaya anak memiliki sikap berkarakter. Tergantung perusahaan yang merekrut, kami siapkan mental dan fisik. Semua siswa kelas X wajib ikut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terima Arahan Presiden dalam Rapat Kabinet Paripurna, Menteri Nusron Diminta Concern Menata Ulang Tanah Negara
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Tekan Kasus Pernikahan Dini, Kantor Kemenag Bantul Berikan Edukasi Kepada Pelajar
- Kraton Buka Suara Terkait Gugatannya ke PT. KAI Soal Kepemilikan Lahan
- Terkendala Penolakan, Dinkes Jogja Masih Swepping Imunisasi JE
- Disdikpora Bantul Minta Siswa yang Terkena Gondongan Tidak Masuk Sekolah
- Lahan di Imogiri dan Dlingo Diserang Kera Ekor Panjang, DKPP Bantul Masih Cari Cara Mengatasi
Advertisement
Advertisement