Advertisement
FBE UII Berangkatkan 15 Mahasiswa Belajar di Kampus Luar Negeri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) memberangkatkan 15 mahasiswa untuk belajar di sejumlah kampus luar negeri melalui program International Student Mobility (ISM). Para mahasiswa tersebut diberangkatkan melalui proses beasiswa dari Kemendikbudristek.
Pemberangkatan 15 mahasiswa melakukan program ISM itu terbagi dalam 6 mahasiswa Double Degree, 6 awardees IISMA (Indonesia International Student Mobility Award), 1 awardee International Credit Transfer (ICT), dan 2 mahasiswa Students Exchange.
Advertisement
BACA JUGA : UGM Jadi Kampus Favorit Penerima LPDP Dalam Negeri
Adapun universitas tujuan untuk mahasiswa double degree yaitu Saxion University, Belanda dengan masa studi 1 tahun atau 2 semester dan Nanjing Xiaozhuang University, China dengan masa studi 2 tahun atau 4 semester.
Sedangkan program IISMA mahasiswa akan belajar satu semester di universitas tujuan. “Kemudian awardees IISMA FBE UII tahun ini berhasil diterima di University of Pennysylvania, Vytautas Magnus University, Michigan State University, University of California Davis dan Universitas Kebangsaan Malaysia,” kata Dekan FBE UII Dekan FBE UII dalam rilisnya Jumat (11/8/2023).
IISMA merupakan skema beasiswa Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud Ristek. Satu mahasiswa yang lolos menjadi awardee ICT akan berangkat ke De La Salle University, Filipina. ICT juga merupakan salah satu merupakan program dari Kampus Merdeka, Kemendikbud Ristek RI yang diperuntukkan untuk mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia.
“Terakhir untuk dua mahasiswa yang mengikuti program exchange akan berangkat ke Universitas Kebangsaan Malaysia dengan lama studi 1 semester. UKM sendiri telah bermitra dengan UII sejak tahun 2001, sehingga ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan peluang kolaborasi dalam memfasilitasi mahasiswa untuk internasionalisasi,” katanya.
BACA JUGA : Beasiswa Pendidikan Menengah Terus Disosialisasikan
Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FBE UII Achmad Tohirin menambahkan mahasiswa di kampus luar negeri akan dihadapkan oleh berbagai perbedaan di lingkungan baru yang mungkin dirasa kurang nyaman atau culture shock.
“Namun, hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk memanjakan diri sehingga menghambat berbagai program dan proses studi disana. Segera lakukan penyesuaian diri, persiapkan mental dan tanggap menyikapi perbedaan seperti pemikiran dan keyakinan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buntut Kasus Tahanan Kasus Pencabulan Tewas Dikeroyok, 3 Polisi Denpasar Dihukum
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Meski Didominasi Lansia, Pelaksanaan Ibadah Jemaah Haji Asal Kulonprogo Tanpa Kendala Kesehatan
- Pemkab Sleman Upayakan Operasional PT MTG yang Terbakar Dipindah Sementara ke Primissima, Ini Alasannya
- Tingkatkan Literasi Demokrasi, Bawaslu Corner Hadir di Perpustakaan Bantul
- Hingga Juni 2025, Sebanyak 19 Orang Jadi Korban Kecelakaan Laut di Bantul, 1 Korban Belum Ditemukan Sejak April
- Beredar Narasi Klitih di Condongcatur Depok Sleman, Begini Penjelasan Polisi
Advertisement
Advertisement