Advertisement
Atasi Sampah, Ini Andil Civitas Academi Jogja

Advertisement
JOGJA—Persoalan sampah tengah mendera Yogyakarta. Guna menemukan solusi terbaik, pengolahan sampah dari hulu ke hilir perlu ditinjau ulang. Edukasi dan sosialisasi pun perlu terus digemakan. Adapun gerakan mengenai sampah telah didengungkan civitas academica Yogyakarta sejak beberapa tahun terakhir dari berbagai lintas ilmu. Apa saja yang telah mereka lakukan?
UGM
Sejak 2011, UGM mengembangkan fasilitas pengolahan sampah organik menjadi kompos di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) UGM, di Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Sedangkan Rumah Inovasi Daur Ulang (RinDU) yang menjadi laboratorium daur ulang sampah dan limbah dengan konsep pengolahan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) tidak hanya fokus pada sampah organik. Namun juga mendorong pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar dan mengguankan incinerator untuk pengolahan sampah yang sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi.
Advertisement
Selama pandemi Covid-19, PIAT UGM berkolaborasi dengan sejumlah mitra menginisiasi Dropbox-Used Mask (Dumask). Wadah ini bertujuan menyediakan jalur pembuangan masker dan sarung tangan bekas dari masyarakat umum yang aman dan ramah lingkungan. Dropbox diletakkan di sejumlah lokasi lalu petugas akan mengambil sampah medis untuk dihancurkan dengan pemanasan bersuhu tinggi (pirolisis).
Peneliti Fakultas Teknik UGM pun mengembangkan mesin pencacah plastik yang bisa dipakai sebagai bahan campuran aspal. Inovasi tersebut lahir dari tangan Muslim Mahardika yang melibatan peneliti lainnya di Fakultas Teknik, yakni Prof. Nizam, Rachmat Sriwijaya, Sigiet Haryo Pranoto, dan Fajar Yulianto Prabowo pada 2018.
Inovasi lain yang dikembangkan peneliti UGM adalah Biogas Power Plant Gamping yang ada di Pasar Buah Gemah Ripah, Gamping, Yogyakarta. Instalasi ini dibangun pada 2011 lalu Waste Refinery Center UGM bersama dengan Koperasi Gemah Ripah Gamping, Pemda Sleman, serta Pemerintah Swedia untuk mengolah sampah buah di pasar tersebut menjadi biogas sekaligus mengurangi pembuangan sampah yang akan dibawa ke TPA Piyungan.
Selanjutnya, mahasiswa Fakultas Biologi UGM Rania Naura Anindhita membuat sebuah formula untuk menetralkan bau sampah dengan memanfaatkan air lindi atau cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan di tumpukan sampah bernama Eco Lindi. Inovasi yang dikembangkan Rania turut memberikan alternatif solusi dalam mengatasi persoalan lingkungan.
UAJY
Meski persoalan sampah diperbincangkan hangat pada pertengahan 2023 ini, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) telah menyoroti persoalan ini sejak tahun lalu. Komitmen ini disampaikan UAJY secara resmi pada Dies Natalis ke-57 pada September 2022 dengan mencanangkan diri sebagai universitas laudato si'. Adapun informasi Laudato si' merupakan ensiklik apostolik pertama yang membicarakan tentang ibu Bumi sebagai rumah bersama. Bumi diibaratkan sebagai rumah yang harusnya dijaga dan dipelihara.
Salah satu bentuk komitmen yang dilakukan UAJY untuk menjawab persoalan ini adalah dengan pengolahan sampah organik, penggunaan ulang mebelair/alat elektronik, serta pengurangan plastik (sedotan, kresek), styrofoam, dan kertas di lingkungan kampus tersebut. Upaya ini dilakukan untuk mendukung misi UAJY menuju kampus go green.
Proses edukasi yang menyenangkan lewat permainan coba dibidik I Nyoman Triadi Eka Saputra, alumni Magister Informatika Program Pasca Sarjana UAJY dengan memperkenalkan pengolahan sampah melalui game. Dalam tesis yang ditulisnya pada 2021 berjudul Sistem Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik dalam Penerapan Gamifikasi, Nyoman menilai mekanisme permainan dan permainan dinamis berupa game dapat memacu atau meningkatkan minat pengguna dalam penerapannya. Harapannya, para pengguna aplikasi ini tidak hanya bermain, tetapi juga termotivasi merealisasikan.
Turun ke lapangan, Tim Pengabdian Embung Sendangtirto Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) pada Mei 2022, turut mengadakan Srawung Literasi untuk memberikan kesadaran hukum kepada masyarakat mengenai pentingnya merealisasikan peraturan yang berlaku dan tidak boleh dilanggar di Embung Sendangtirto. Dalam sosialisasi ini, hal-hal yang kerap diremehkan masyarakat seperti Kegiatan Srawung Literasi diawali dengan pemaparan materi mengenai vandalisme, membuang sampah sembarang, memancing, kerusakan lingkungan dan lain sebagainya termasuk pelanggaran hukum. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menjaga diri saat di tempat umum.
UII
Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) berusaha menjawab persoalan ini dengan menginisiasi Laboratorium Sampah dan Limbah B3. Laboratorium ini dibangun untuk memenuhi tuntutan dan tantangan dari permasalahan pengelolaan sampah dan B3 yang terjadi di Indonesia. Laboratorium ini akan dilengkapi dengan alat-alat modern, tenaga analis dan teknisi yang berpengalaman, yang didukung oleh tenaga-tenaga peneliti yang khusus mendalami bidang pengelolaan sampah dan B3.
Aktivitas yang dilakukan laboratorium ini tidak hanya meneliti tetapi juga melakukan beragam kegiatan riil yang membantu persoalan sampah. Disamping itu, laboratorium ini juga menyediakan jasa konsultasi untuk menjawab berbagai masalah penanganan limbah padat dan B3 secara lebih komprehensif.
Bantuan dalam bentuk hibah turut diserahkan prodi ini kepada Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) Sehati pada pada 2021 lalu. Upaya ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas JPSM Sehati dalam memberdayakan peran anggotanya mengelola sampah. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jokowi Ungkap Perang di Gaza Tidak Bisa Dihentikan dalam Waktu Dekat
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement