Program Srikandi Lansia Menari Wujudkan Lansia Sehat dan Bahagia
Advertisement
SLEMAN—Aktivitas fisik yang positif sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh lansia agar dapat meningkatkan kesehatan fisik, psikologis, sosial, serta spiritual lansia, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan atau well-being lansia.
Permasalahan yang dialami lansia di usia senja sering kali tidak hanya terbatas pada aspek fisik namun juga aspek psikologis yang meliputi perasaan kesepian akibat kurangnya kesempatan untuk bergaul dan berkomunikasi dengan teman sebaya serta perasaan diabaikan dalam keluarga karena lansia tidak menjadi prioritas utama dalam pemenuhan kebutuhan sosial.
Advertisement
Secara umum, masyarakat awam sering kali beranggapan bahwa seorang lansia hendaknya “tahu diri” agar berhati-hati dalam berkegiatan, harus banyak berdiam diri di rumah, beristirahat, banyak tidur, membatasi makan dan dilarang melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kelelahan tanpa menyadari bahwa lansia pun butuh Aktivitas yang menyenangkan serta dapat memberikan perasaan senang, bahagia, bugar, dan terhibur.
Dalam menyikapi berbagai permasalahan yang dialami lansia, perawatan holistik yang mencakup aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual diharapkan mampu berperan terhadap peningkatan kualitas hidup lansia.
Hingga saat ini belum banyak alternatif kegiatan yang mampu memenuhi keseluruhan aspek well-being lansia, senam sehat lansia merupakan satu-satunya pilihan kegiatan fisik bagi lansia. Salah satu terobosan yang digagas oleh tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Profesor Christantie Effendy, dosen Departemen Keperawatan, melalui hibah pengabdian kepada masyarakat terintegrasi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masayarakat dan Keperawatan-KMK UGM adalah dengan menyelanggarakan program menari lansia (Srikandi Lansia) yang tidak hanya bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi lansia untuk beraktivitas positif namun juga mendorong lansia untuk berkesempatan melestarikan budaya Jawa melalui gerakan menari Jawa yang diiringi dengan gending Jawa sebagai alternatif kegiatan.
BACA JUGA: Debu Jalan Rusak Banyuroto-Nanggulan Ganggu Sekolah, Pemkab: Belum Masuk Prioritas
Secara filosofis, kegiatan menari terdiri dari tiga unsur yaitu wiraga, wirama dan wirasa. Unsur wiraga berkaitan dengan seni keterampilan gerak tubuh yang mengharuskan seseorang untuk menguasai teknik serta menghafal beberapa gerakan. Selanjutnya, wirama merupakan aspek keharmonisan yang diperoleh melalui keselarasan antara gerakan dan irama, sehingga gerakannya berirama.
Sedangkan unsur terakhir adalah wirasa yang merupakan penjiwaan yang mengharuskan seseorang untuk menghayati suatu tarian yang diekspresikan melalui gerak atau mimik wajah, sehingga penari dapat mengekspresikan pesan dalam tariannya. Ketiga unsur tersebut dalam praktiknya akan sangat bermanfaat bagi lansia karena melibatkan Aktivitas fisik, daya ingat lansia, dan daya rasa.
Ketiga unsur tersebut diwujudkan secara nyata dengan disusunnya irama gendhing Kinanthi atau musik gamelan Jawa oleh Pardiman Djoyonegoro, yang mengiringi tarian Jawa dengan judul Rasadaya Dayarayadiharapkan melalui tarian tersebut mampu menjadikan tubuh lansia menjadi lebih sehat, pikiran lansia menjadi lebih tenang, nyaman, damai, dan lebih mudah dalam melangkah memiliki jiwa raga yang bersih. Tidak hanya itu saja, program Srikandi Lansia juga menyajikan tarian kedua yang berjudul Lila Tentrem dengan iringan gendhingTamba Rukun, diharapkan dengan jiwa raga yang bersih dan sehat lahir batin, lansia akan menjadi lebih bijak dalam menjalani kehidupan serta tetap mampu menghargai siapa pun tanpa memandang status ekonomi, agama, dan budaya serta menjunjung kerukunan dalam bermasyarakat.
“Guyup rukun saklawase marang sapa wae,” ungkap R. Ngt. Hesti Widuri selaku pencipta tari dan pelatih menari lansia pada program Srikandi Lansia seperti dalam keterangan tertulis Senin (4/9/2023).
Video tutorial menari dengan tarian dan iringan gending yang dimaksud sebagai salah satu luaran dari program pengabdian masyarakat ini telah dapat diakses dan dimanfaatkan bagi lansia yang ingin berlatih mandiri.
Pengabdian masyarakat bertajuk program Srikandi Lansia yang telah dilaksanakan di desa Banyuraden dan Nogotirto Sleman dua bulan, Juni- Juli 2023, melalui praktik langsung sebanyak dua kali setiap pekannya yaitu setiap Selasa dan Jumat yang secara rutin diikuti oleh sekitar 40-50 lansia. Sebelum praktik menari, tim pengabdian masyarakat memberikan edukasi kesehatan dengan berbagai topik menarik seputar permasalahan Kesehatan lansia, pengaturan nutrisi dan pemutaran video edukasi Kesehatan dari Ina Health serta mendatangkan instruktur tari yang berpengalaman dalam melatih lansia menari. Berdasarkan laporan dari tim di lapangan, lansia tampak percaya diri dan bersemangat serta menunjukkan wajah yang ceria dalam melaksanakan kegiatan menari, kerap kali mereka pun bergurau dengan teman sebaya di sela-sela waktu menari. Para peserta juga mengutarakan bahwa mereka merasa senang karena teringat dengan pengalamannya di masa muda dan dapat bernostalgia, beberapa di antaranya bahkan mengatakan jika rasa sakit menahun di persendiannya sempat tidak dirasakan saat mereka mengikuti kegiatan menari karena mereka “lupa sejenak” akan sakit yang dialami.
Pelaksanaan program Srikandi Lansia telah mampu menarik peran aktif masyarakat sekitar melalui kegiatan empowering kader kesehatan setempat. Harapannya, para kader kesehatan yang telah terbentuk dan berada di bawah pengawasan Kamitua desa Banyuraden dan Nogotirto mampu melaksanakan kegiatan ini secara mandiri, dan memanfaatkan video tutorial menari lansia alat bantu dalam latihan menari. Berdasarkan informasi dari para kader kesehatan, program lansia menari saat ini telah terbentuk kumpulan lansia menari mandiri dengan nama Srikandi Lansia Mandiri. Hal ini merupakan wujud nyata keberlanjutan program Srikandi lansia yang ke depan dapat diikuti dan dilaksanakan di desa lain sebagai upaya perawatan holistik bagi lansia. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement