Advertisement

Implementasi Merdeka Belajar, Mahasiswa Magister UIN Sunan Kalijaga Jogja Kunjungi SHW Center

Abdul Hamied Razak
Kamis, 21 Desember 2023 - 04:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Implementasi Merdeka Belajar, Mahasiswa Magister UIN Sunan Kalijaga Jogja Kunjungi SHW Center Founder Yayasan SHW Center, Shri Hardjuno Wiwoho saat menerima kunjungan dari UIN Sunan Kalijaga Jogja, Rabu (20/12 - 2023) ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Empat mahasiswa dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Studi Magister Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Jogja melakukan kunjungan ke Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center di Jakarta.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kaprodi S2 PMI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Moh Nur Ichwan didampingi Sekretaris Prodi Ahmad Izudin. Keduanya mendampingi empat mahasiswa, Mushonnif, Amirul Wahid Ridlo Wicaksono Zain, Elfira Zidna Almaghfiro, dan Vina Fellinda Alfiatun Maghfiroh.

Advertisement

Kunjungan ini merupakan bagian dari Orientasi Program Lembaga yang diinisiasi oleh UIN Sunan Kalijaga Jogja. Kunjungan tersebut diterima oleh Founder Yayasan SHW Center, Shri Hardjuno Wiwoho. Dia menjelaskan bahwa SHW Center fokus pada pendampingan usaha kecil, terutama di tingkat UMKM.

Founder SHW Center tersebut menekankan pentingnya membantu UMKM mengatasi kendala, seperti sulitnya mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). "SHW Center memiliki tiga unit bisnis, meliputi air mineral, peternakan ayam, dan showroom mobil, dengan tujuan mendukung UMKM dan meningkatkan kualitasnya,” kata Hardjuno Wiwoho melalui siara persnya, Kamis (21/12/2023).

Selama kunjungan, mahasiswa mengekspresikan antusiasme mereka terhadap konsep pengembangan masyarakat yang diterapkan oleh SHW Center. Mereka menyoroti nilai-nilai religius dan spiritual yang menjadi landasan dalam upaya pemberdayaan UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Hardjuno juga mengingatkan Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kementerian Perdagangan untuk mengantisipasi dampak kondisi global terhadap UMKM Indonesia. Faktor-faktor seperti kondisi geopolitik dunia, konflik Palestina dan Israel, serta pemilu serentak 2024 dapat berdampak negatif, terutama pada UMKM yang mengimpor bahan baku.

Founder SHW Center mengajukan beberapa langkah antisipatif kepada pemerintah, seperti memberikan subsidi untuk bahan baku impor, pelatihan efisiensi produksi, dan dukungan untuk pengembangan produk inovatif. "Penting untuk melakukan kerja sama lintas sektor dan adaptasi UMKM terhadap perubahan kondisi global,” tandas Hardjuno.

Keseluruhan aktivitas di SHW Center sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya dalam mendukung Wirausaha Merdeka sebagai bagian dari kebijakan MBKM yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pembelajaran di bidang kewirausahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement