Advertisement

Robot Bantu Bawa Baki Tempat Ijazah Peserta Wisuda

Sunartono
Jum'at, 22 Desember 2023 - 20:27 WIB
Sunartono
Robot Bantu Bawa Baki Tempat Ijazah Peserta Wisuda Robot Humanoid membawa baki dalam upacara wisuda. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penggunaan Artificial Intelligence (AI) saat ini banyak diterapkan di dunia pendidikan. Selain dapat membantu manusia, teknologi AI seperti robot juga dapat menyita perhatian. Sebuah perhelatan upacara wisuda menggunakan robot  digelar di sebuah perguruan tinggi yaitu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja, Kamis (21/12/2023).

Robot yang ditampilkan ini merupakan jenis robot humanoid, dengan penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia. Keberadaan robot di upacara wisuda ini melengkapi kehadiran sejumlah kiai NU seperti Rois Syuriah PWNU DIY KH Mas’ud Masduki.

Advertisement

BACA JUGA : Modus Terbaru Hacker, Gunakan Robot sebelum Menyerang

Berdasarkan pantauan Youtube, robot tersebut berdiri pada satu titik dengan membawa baki. Selanjutnya baki tersebut berisi ijazah para peserta wisuda. Pejabat setingkat dekanat yang akan menyerahkan ijazah kepada peserta wisuda cukup mengambilnya dengan mudah di baki yang dipegang robot tersebut.

“Selama jalannya wisuda, robot ini membantu membawakan ijazah yang akan diberikan ke para peserta wisuda. Robot bernama AGVIND ini merupakan hasil inovasi UNU Jogja  dan PT Stechoq Robotika Indonesia,” kata Rektor UNU Jogja Widya Priyahita dalam keterangannya.

Melalui kehadiran robot automatic guided vehicles (AGV) berbasis sensor LIDAR ini, kampus berusaha menunjukkan tantangan masa depan di mana teknologi mulai berperan besar dalam kehidupan manusia. “Kami di UNU Jogja beserta civitas dan lulusannya siap menghadapinya,” ujarnya.

Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno yang hadir secara virtual menilai di bawah NU, kampus UNU Jogja kini berkembang pesat hingga memiliki kampus bertaraf internasional.  Ia yakin tidak hanya meningkatkan berbagai fasilitas fisik, namun juga sedang memperkuat kurikulum, mentoring dan program inkubasi.

“Kami berharap ini menjadi lokomotif kemajuan masyarakat Nahdlatul Ulama. Melalui berbagai program kampus mahasiswa harus menguasai ilmu dan teknologi baru, memahami tantangan masa depan, dan mampu memanfaatkan peluang sebaik-baiknya,” katanya.

Adapun jumlah peserta wisdua sebanyak 274 orang, sebanyak 144 lulusan meraih predikat cum laude, 121 orang lulus sangat memuaskan, dan 9 orang lulus memuaskan. Mahasiswi Agribisnis Aida Nurul  Faidah menjadi lulusan dengan IPK tertinggi yakni 3,99 dan dari Prodi PGSD atas nama Fatimatuzzahroh menjadi lulusan tercepat yang lulus dalam 3 tahun 6 bulan 8 hari.

“Secara keseluruhan, rata-rata masa studi lulusan adalah 4 tahun 4 bulan dengan IPK rata-rata 3,57,” kata Pelaksana Tugas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Profesor Nafiatul Umami.

BACA JUGA : Restoran China Viral Berkat Aksi Pelayan yang Berpura-pura Jadi Robot

Widya mengatakan kampusnya menyiapkan dana untuk pengembangan program strategis ke depan senilai Rp 1,2 triliun. Khusunya untuk mendukung pengembangan Mohamed Bin Zayed (MBZ) College for Future Studies, sekolah pasca-sarjana untuk kajian masa depan hasil kerja sama dengan Uni Emirat Arab.

Menurutnya ada bangunan tambahan sembilan lantai untuk kampus ini akan mulai dibangun awal 2024 tak jauh dari Kampus Terpadu saat ini. “Jadi nanti akan ada menara kembar namai Jokowi Tower dan  akan ada MBZ Tower,” kata Widya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement