UAJY Jogja Mempersiapkan Pelayanan Prima, Ini Tujuannya
Advertisement
JOGJA—Beyond Service Excellence menjadi tema penting dalam meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan Universitas Atma Jaya Yogyakarta agar mampu memenuhi harapan mahasiswa dan masyarakat yang mempercayakan pendidikan di lembaga ini.
R. Sigit Widiarto, S.H., LL.M. selaku Kepala KSDM dalam pembukaannya menyampaikan beberapa hal yaitu bahwa menjadi perguruan tinggi yang unggul tidak terlepas dari pelayanan tenaga kependidikan yang profesional.
Advertisement
Selain hal tersebut sebagai perguruan tinggi yang memiliki nilai inklusif pelayanannya memberikan ruang terbuka untuk mendapatkan umpan balik dari mahasiswa atau masyarakat agar mampu mengembangkan pelayanan yang modern dan berkesinambungan. Pelatihan ini dapat berlangsung karena kolaborasi antara KSDM dan PPBE (Pusat Pengembangan Bisnis dan Ekonomika Fakultas Bisnis dan Ekonomika).
Th. Agung M. Harsiwi sebagai Wakil Dekan 2 Fakultas Bisnis dan Ekonomika yang membawahi PPBE menyampaikan bahwa pelatihan pelayanan prima ini merupakan lanjutan program Kaizen yang pernah digelar dan diperlombahan di tiap unit.
Pelatihan ini nantinya tidak hanya diberikan kepada tenaga kependidikan yang di front office saja namun juga diberikan kepada para pimpinan unit dan para dosen. Rantai layanan yang terintegrasi harus terjadi karena pada prinsipnya sebuah lembaga perguruan tinggi memiliki produk berupa layanan jasa yang memiliki dampak pada peningkatan value added bagi mahasiswa.
Pelatihan Beyond Service Excellence yang dirancang oleh Pramudianto sebagai pimpinan Profesional Business Center FBE menyajikan materi antara lain bagaimana merubah mindset kita (menjadi pelayan yang memiliki Growth Mindset) dalam memandang klien internal maupun eksternal.
Selanjutnya, membangun sebuah rantai layanan prima yang bertitik tolak dari kontribusi yang tinggi bagi klien, bagaimana belajar dari pengalaman layanan sebelumnya dari sisi people, product, process dan place dan terus dikembangan sesuai kebutuhan klien.
Tidak mudah untuk konsisten melakukan pengembangan pelayanan prima, oleh karena itu salah satu materinya tentang menumbuhkan motivasi dan sikap proaktif dalam menjalankan pelayanan yang profesional.
Sebagai lembaga katolik maka sikap integritas pada Tuhan Yesus ditekankan dalam model pelayanan yang berpijak pada nilai-nilai Kristus dalam melayani, yaitu melayani sesama dengan kasih, melayani pimpinan, masyarakat dan tidak lupa harus melayani diri sendiri.
Komunikasi generasi sekarang kadang tidak mudah dipahami oleh generasi sebelumnya, oleh karena itu untuk menghindari layanan yang berdampak buruk (miskomunikasi), peserta diajarkan untuk berkomunikasi secara efektif baik secara verbal dan non verbal.
Peserta berlatih mendengarkan klien (active listening) dan berbicara dengan santun. Tuntutan dan harapan yang tinggi seringkali tingkat komplain (keluhan) tidak terhindari, karena lembaga memberikan layanan jasa, maka mereka dilatih bagaimana melakukan penanganan keluhan dengan bijak sehingga pelayanan semakin memuaskan.
Pelatihan ini berlangsung tiga batch dari tanggal 8-11 Januari 2024 dan mendapatkan sambutan antusias dari peserta karena mereka merasa mendapatkan pembekalan dan tambahan energi dalam menghadapi layanan di semester genap di tahun 2024. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Ungkap Masalah Asmara sebagai Motif Penculikan di Antapani Bandung
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Rabu 11 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Rabu 11 Desember 2024
Advertisement
Advertisement