Advertisement
Ada Isu Dana LPDP Disetop, Kemenkeu Buka Suara

Advertisement
Harianjogja, JAKARTA–Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait dengan isu pemerintah akan menghentikan alokasi APBN untuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan pemerintah telah menetapkan alokasi anggaran pembiayaan investasi untuk bidang pendidikan dalam APBN 2024. Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, pembiayaan investasi untuk klaster pendidikan ditetapkan sebesar Rp25 triliun tahun ini. “[Alokasi dana LPDP] Ada di APBN 2024,” katanya kepada wartawan di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024).
Advertisement
Baca Juga
Simak Tutorial dan Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024
Dibuka Mulai 11 Januari, Segini Kuota Beasiswa LPDP Tahun Ini
Hore! Pendaftaran Beasiswa LPDP Kembali Dibuka, Ini Syaratnya
Berdasarkan catatan Kemenkeu, pembiayaan investasi klaster pendidikan sebesar Rp25,0 triliun ditujukan untuk meningkatkan akses masyarakat untuk pendidikan dan keberlanjutan pengembaangan pendidikan (termasuk Dana Abadi Pesantren dan untuk pengembangan ristek). Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyetop suntikan dana pada LPDP. Namun, dia mengatakan akan ada perluasan penggunaan anggaran. Di sisi lain, pemerintah berencana memperluas program yang akan dikelola oleh LPDP, tidak hanya untuk pendidikan, tetapi juga untuk pelatihan.
“LPDP tidak disetop, hanya LPDP akan diperluas, karena Indonesia ini selain butuh pendidikan, butuh pelatihan,” katanya.
Selain itu, Airlangga mengatakan fungsi dari LPDP juga akan diperluas untuk mengelola dana abadi pariwisata atau tourism fund. “Akan ada penugasan untuk mendukung industri pariwisata, pengelolaan dana abadi untuk pariwisata. Jadi perubahannya, LPDP akan diperluas,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Diminta Alokasikan Danais untuk Tekan Kemiskinan
- Alumni Jadi Pemain PSIM, Savio Sheva Kembali ke SMPN 13 Jogja
- Program Padat Karya di Jogja Serap 192 Tenaga Kerja Lokal
- Bank Sampah Baciro Hasilkan 7,4 Kg Maggot Kering
- Buang Sampah Sembarangan di Bantul, 2 Warga Kena Denda Rp200.000
Advertisement
Advertisement