Advertisement

18.726 Peserta Bakal Jalani UTBK-SNBT di UGM, 14 Lokasi Ujian Disiapkan

Catur Dwi Janati
Jum'at, 03 Mei 2024 - 19:37 WIB
Arief Junianto
18.726 Peserta Bakal Jalani UTBK-SNBT di UGM, 14 Lokasi Ujian Disiapkan Sejumlah peserta melaksanakan ujian UTBK-SNBT di FEB UGM pada Jumat (3/5/2024). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Belasan ribu peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di UGM. Untuk menampung banyaknya peserta yang hadir, UGM menyiapkan 14 lokasi ujian serta ruangan untuk peserta berkebutuhan khusus.

Wakil Rektor Pendidikan dan Pengajaran UGM, ⁠Prof. Wening Udasmoro menjelaskan bila UTBK-SNBT di UGM digelar selama sepekan, dari 30 April hingga 7 Mei 2024. Tes seleksi untuk masuk perguruan tinggi ini digelar setiap hari dan dibagi dua sesi. Sesi pertama pukul 06.45-11.00 WIB dsn sesi dua yang dimulai pukul 13.00 WIB-15.00 WIB. "Setiap hari dua sesi kecuali yang hari Jumat hanya satu sesi pagi," kata Wening, di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Jumat (3/5/2024).  

Advertisement

Total ada 18.726 peserta yang melaksanakan UTBK-SNBT di UGM. Dalam sekali waktu, UGM mampu menampung 1.455 perseta ujian di 14 lokasi ujian yang disiapkan. Adapun 14 lokasi ujian tersebut tersebar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gig, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Gedung Perpustakaan Pusat, Gedung Magister Manajemen FEB UGM dan Sekolah vokasi. 

Sementara lokasi untuk peserta yang berkebutuhan khusus, disiapkan di salah satu ruang di Gedung Pascasarjana Tahir  FKKMK UGM dan Gedung Pembelajaran FEB UGM. Kampus akan melakukan verifikasi kepada peserta berkebutuhan khusus agar bisa menyediakan fasilitas yang dibutuhkan. 

BACA JUGA: UNY Persiapkan Sarana dan SDM SNBT-UTBK

Selama tiga hari pelaksanaan ujian, kata Wening, belum ditemukan kasus joki atau tindak kecurangan. Sementara untuk data peserta yang terlambat, terdapat satu peserta yang terlambat lebih dari 30 menit sehingga gagal mengikuti ujian. Sedangkan peserta yang tidak hadir ada sekitar delapan orang. "Total yang tidak hadir ada 8 orang. Kadang peserta yang tidak hadir ini sudah diterima kuliah baik di UGM maupun kampus lain," kata Wening.

Pada tahun ini, UGM akan menerima sebanyak 10.372 mahasiswa baru terdiri dari kuota jalur reguler sebanyak 9.362 orang dan kuota IUP 1.010 orang mahasiswa. Berdasarkan komposisi prosentase mahasiswa baru berdasarkan jalur masuk, UGM menerima sekitar 30% atau 2.821 mahasiswa dari jalur SNBP. "Selanjutnya untuk jalur SNBT sebesar 30 persen atau 2.824 dan jalur UM UGM sebanyak 40 persen atau 3.720," jelasnya. 

Sementara iru Direktur Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Gandes Retno menambahkan ada beberapa peserta ujian yang semula mendaftar sebagai peserta difabel. Namun setelah diverifikasi beberapa di antaranya ternyata salah melakukan klik pada saat pendaftaran.  "Ada yang netra ada yang daksa. Jumlahnya itu kemarin memang ada beberapa yang klik tetapi sebenarnya tidak difabel, tapi kami verifikasi. Ada 20 yang misalnya tuna daksa tetapi ternyata sebenarnya 17 tidak, hanya kliknya yang salah. Kita verifikasi supaya kita optimal membantu," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jalani Operasi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara, Prabowo DIjenguk Jokowi

News
| Senin, 01 Juli 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement